Alasan Demiz Bersedia Jadi Jubir Jokowi-Ma’ruf

Ngelmu.co –Deddy Mizwar (Demiz) secara resmi menyatakan dirinya menjadi juru bicara (jubir) dari pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Namun, mantan wakil gubernur Jawa Barat tersebut enggan membeberkan alasan khusus mengapa ia lebih memilih mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Sedangkan, Partai Demokrat tempat Demiz bernaung sudah secara resmi mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga.

“Saya tidak perlu katakan (alasan) itu, karena saya akan membandingkan. Saya tidak mau membandingkan. Biarlah saya dengan persepsi saya. Kalian dengan persepsi masing-masing,” kata Demiz usai mengikuti tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Rumah Cemara, Jakarta, Sabtu (1/9/2018), dikutip dari Kompas.

Baca juga: Demiz Soal Jubir Jokowi-Ma’ruf: Apalah Awak Ini

Demiz hanya mengatakan bahwa pasangan Jokowi-Ma’ruf yang telah dipilihnya, menurutnya lebih baik ketimbang pasangan Prabowo-Sandiaga. Menurut Demiz ia memilih yang lebih baik atau yang lebih sedikit buruknya.

Demiz menyatakan bahwa sebagai juru bicara Jokowi-Ma’ruf, ia akan mengkampanyekan hal-hal yang baik dari pasangan yang ia dukung tanpa menjelek-jelekkan pasangan Prabowo-Sandiaga, sehingga tercipta pemilu kita indah.

Mengenai statusnya yang sampai saat ini masih menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat, Demiz berharap Partai Demokrat bisa menghargai keputusannya menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Artinya ini adalah sikap politik yang harus dihargai,” kata Demiz, dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Sebut Pilih Pemimpin Tak Ditanya di Alam Kubur, Demiz Dinasehati Warganet

Demiz menyadari keputusannya menjadi Jubir Jokowi-Ma’ruf berbeda dengan kebijakan Partai Demokrat yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Demiz mengaku bahwa dirinya tetap berkomunikasi secara baik dengan seluruh jajaran dan elite Partai Demokrat. Demiz mengatakan bahwa ia sudah menjelaskan soal sikap politiknya ke jajaran DPD Demokrat Jawa Barat. Demiz pun menyatakan bahwa dirinya akan segera memberikan penjelasan ke DPP Partai Demokrat.