Elektabilitasnya Terus Menurun, Jokowi Semakin Kritis

 

Posisi Presiden Joko Widodo semakin kritis. Pasalnya, tingkat elektabilitasnya sebagai capres hanya sebesar 35,7 persen dan ada kecenderungan menurun. Demikian hasil survei Media Nasional (Median) yang dirilis Juli 2018.

“Elektabilitas Jokowi dalam survei ini sebesar 35,7 persen. Namun, ada kecenderungan mengalami penurunan,” kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Jakarta, Senin, (23/07/2018) seperti ditulis Antara.

Menurut Rico, turunnya elektabilitas Sang Petahana karena masyarakat masih meragukan kemampuan Jokowi mengatasi masalah nasional khususnya bidang ekonomi.

Itu terlihat dalam survei Median yang menunjukkan bahwa 42,36 persen responden menilai Jokowi tidak mampu membenahi dan memperbaiki kondisi ekonomi di Indonesia.

Sementara itu, di urutan kedua ada Prabowo Subianto (22,6 persen), Gatot Nurmantyo (6,8 persen), Anies Baswedan (5,2 persen), Muhaimin Iskandar (4,7 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (2 persen).

Jokowi juga patut khawatir. Sebab, hasil survei  menunjukkan bahwa keinginan publik mengganti presiden sebesar 47,9 persen. Sementara yang menginginkan Jokowi kembali menjadi presiden sebanyak 44,1 persen.