Keranda Nawacita untuk 4 Tahun Jokowi-JK dari KAMMI

KAMMI membawa keranda di demo empat tahun Pemerintahan Jokowi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (22/10). (Foto:Maulana Ramadhan/kumparan)

Ngelmu.co – Hari ini, Senin (22/10), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar demonstrasi di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat. Aksi KAMMI tersebut dilakukan untuk mengevaluasi dari empat tahun masa pemerintahan Jokowi-JK.

Dalam aksinya, para mahasiswa KAMMI tersebut membawa sebuah keranda kayu yang dibungkus dengan kain bertuliskan ‘Duka Cita Nawacita’. Keranda Nawacita tersebut merupakan ‘kado’ empat tahun berjalannya Pemerintah Jokowi-JK.

Ketua Umum KAMMI, Irfan A. Fauzi menyatakan bahwa pemberian keranda sebagai simbol gagalnya pemerintahan Jokowi-JK merealisasikan Nawacita. Menurut Irfan, Nawacita sudah mati, target-target Jokowi ini tidak berhasil.

Baca juga: Indo Barometer: Nawacita Jokowi Kalah Populer Dibanding Cita Citata

Irfan mengatakan bahwa selama empat tahun pemerintahan Jokowi-JK, visi-misi yang tertuang dalam Nawacita banyak yang tak terpenuhi. Irfan menyatakan Nawacita yang merupakan janji kampanye Jokowi-JK banyak belum tercapai, sementara waktu tinggal satu tahun.

Irfan pun mengungkapkan bahwa masyarakat merasa kesulitan dengan kondisi perekonomian saat ini. Namun, kata Irfan, pemerintah masih melihat kondisi perekonomian baik-baik saja.

“Kita rasakan bersama, kita lahir di tengah-tengah masyarakat yang merasakan keadaan ekonomi sekarang begitu berat. Dan ini realitas di masyarakat, sementara pemerintah merasa kondisi aman aman saja,” papar Irfan.

Irfan mengatakan bahwa tuntutan massa KAMMI dituangkan dalam bentuk lima keprihatinan yakni permasalahan utang negara, kedaulatan pangan, kedaulatan hukum, tenaga kerja asing, dan narkoba. KAMMI, kata Irfan mendesak pemerintah Jokowi-JK untuk merealisasikan janji kampanyenya terkait dengan rupiah, terkait ekonomi, terkait dengan tenaga kerja asing, terkait dengan kasus-kasus pelanggaran HAM.