Sri Mulyani: Sertifikasi Guru Hanya untuk Mendapat Tunjangan

Sertifikasi Guru
Sri Mulyani Indrawati

Ngelmu.co – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti guru di Indonesia. Sri Mulyani mengkritisi bahwa masih banyak guru tetap di Indonesia yang bekerja tidak secara maksimal. Sri Mulyani menilai bahwa sejumlah guru bahkan sengaja mengikuti sertifikasi guru hanya demi mendapatkan tunjangan profesi guru, namun setelahnya bermalas-malasan kerjanya dalam mendidik anak bangsa.

“Kami berpikir kualitas guru ada sertifikasi. Tapi sekarang sering sertifikasi enggak mencerminkan apa-apa, hanya prosedural untuk mendapat tunjangan,” kata Sri Mulyani dalam sambutan di Aula Gedung Guru Indonesia, Jakarta, Selasa (10/7), dikutip dari Kumparan

Sri Mulyani mengatakan bahwa banyak guru yang telah mendapatkan sertifikat justru tak menjadikan hal tersebut untuk membuat dirinya mendidik lebih baik lagi. Menurut Sri Mulyani, sertifikasi guru tak serta-merta mencerminkan kualitias seorang guru. 

Baca juga: Sri Mulyani: Jangan Dibandingkan soal Potong Gaji

“Bukan berarti dia profesional, bertanggungjawab, berkualitas pada kerjaannya. Ada rekrutmen guru, kualifikasinya WaAllahualam Bissawab, hadir presensi, tapi dia enggak belajar,” papar Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyayangkan hal tersebut karena, kata dia, pemerintah memberikan anggaran untuk sektor pendidikan tidak sedikit jumlahnya. Pada tahun ini saja anggaran untuk pendidikan mencapai Rp 444,1 triliun atau 20% dari belanja dalam APBN 2018. Dikatakan oleh Sri Mulyani, anggaran tersebut meningkat 5,8% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 419,8 triliun.

“Sebesar 20% dari APBN untuk pendidikan itu besar sekali,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyatakan harapannya agar para guru yang telah mendapat sertifikasi dan memperoleh tunjangan profesi bisa diiringi dengan perbaikan kualitas belajar-mengajar.

“Bagaimana mempergunaakan APBN sebagai insentif untuk terus memperbaiki indeks kulitas dari hasil belajar-mengajar, sehingga bisa betul-betul menjalankan belajar mngajar ini,” tutup Sri Mulyani.