Ngelmu.co – Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes, Ibrahim Tompo, mengatakan setidaknya ada tiga polisi wanita (Polwan), yang melaporkan Kasat Reskrim Polres Selayar ke Propam Polda Sulsel, atas dugaan pelecehan secara verbal.
“Ini ‘kan sebenarnya bercanda, tapi dia menyinggung perasaan orang,” kata Kapolres Selayar, AKBP Temmangnganro Machmud.
Ucapan yang menyinggung itu, diduga tak hanya sekali dilontarkan; sudah berulang, hingga para polwan semakin tidak nyaman.
“Sampai ini polwan menangis-nangis, toh,” imbuh Temmangnganro, seperti dilansir Detik, Selasa (11/8).
Meski laporan diproses, Polres Selayar, tetap akan melakukan langkah mediasi.
“Itu sudah mau di-mediasi-lah,” ujar Temmangnganro.
“Kami masih berupaya melakukan mediasi dengan para korban juga, mohon doanya yang terbaik buat semuanya, Kasat Reskrim tetap kami mediasi dengan para korban,” sambungnya.
“Ndak ada masalah fisik, jadi hanya ucapan yang niatnya bercanda sebenarnya, cuma bercanda ini jadi muncul kesan kayak mengarah kepada melecehkan gitu ‘kan,” lanjutnya lagi.
Baca Juga:Â Zainab Merchant, Muslimah yang Diperlakukan Rasis oleh Petugas Bandara AS
Saat ini, Kasat Reskrim Polres Selayar, sudah diberhentikan sementara dari jabatannya.
Meski demikian, sebagian besar warganet tak merasa puas dengan tanggapan pihak kepolisian.
Berikut di antaranya, seperti dikutip Ngelmu, Selasa (11/8):
