Ngelmu.co – Ada tujuh provinsi di Indonesia yang menerapkan PPKM [pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat], baik tahap I, II, pun skala mikro.
Berdasarkan data setiap pekan, rapor penanganan COVID-19 di DKI Jakarta, mencatatkan penanganan ke arah yang semakin baik.
Sebagaimana disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, mengutip Kumparan.
Berikut selengkapnya, rapor dari ketujuh provinsi tersebut, per Selasa (23/2):
DKI Jakarta
- Kasus aktif menurun sejak PPKM tahap III, saat ini 4,06 persen;
- Kesembuhan meningkat sejak PPKM tahap III, sekarang 94,36 persen; dan
- Kematian menurun dari 1,72 persen menjadi 1,58 persen.
Jawa Barat
- Kasus aktif menurun sejak PPKM tahap III, saat ini 15,95 persen;
- Kesembuhan meningkat sejak PPKM tahap III, sekarang 82,92 persen; dan
- Kematian masih fluktuatif, saat ini 1,13 persen.
Jawa Timur
- Kasus aktif menurun sejak PPKM tahap II, saat ini 3,5 persen;
- Kesembuhan meningkat sejak PPKM tahap III, sekarang 89,46 persen; tetapi
- Kematian juga meningkat ke angka 7,04 persen.
Jawa Tengah
- Kasus aktif meningkat sejak PPKM tahap I, menjadi 32,57 persen;
- Kesembuhan sedikit menurun sejak PPKM tahap III, sekarang 63,25 persen; dan
- Kematian juga meningkat ke angka 4,18 persen.
Daerah Istimewa Yogyakarta
- Kasus aktif menurun sejak PPKM tahap III, saat ini 21,01 persen;
- Kesembuhan meningkat sejak PPKM tahap II, sekarang 76,6 persen; tetapi
- Kematian juga meningkat sejak PPKM tahap I, ke angka 2,39 persen.
Banten
- Kasus aktif menurun sejak PPKM tahap III, saat ini 24,88 persen;
- Kesembuhan meningkat sejak PPKM tahap II, sekarang 72,97 persen; tetapi
- Kematian pun meningkat sejak PPKM tahap II, menjadi 2,15 persen.
Bali
- Kasus aktif menurun sejak PPKM tahap III, saat ini 8,82 persen;
- Kesembuhan meningkat sejak PPKM tahap III, sekarang 89,03 persen; tetapi
- Kematian juga meningkat sejak PPKM tahap I, ke angka 2,15 persen.
Baca Juga:DPRD Bantul Digeruduk Usai Politikus PBB Sebut Pemakaman COVID-19 seperti Mengubur Anjing
Dengan demikian, dari data di atas, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan rapor paling baik–setelah PPKM.
Pasalnya, kasus aktif serta kematian akibat COVID-19 di Ibu Kota, menurun–sementara kesembuhan, meningkat.