“Varian baru lebih ganas, bukan karena airborne [airborne disease (penyakit yang menyebar lewat udara)]. Varian lama, juga sudah airborne, sebenarnya,” jelas Sulfikar.
Sebab, varian baru menjadi lebih ganas, karena dapat masuk ke dalam sel manusia, dalam jumlah yang lebih banyak.
“Dan be-replikasi, berlipat-lipat kali,” kata Sulfikar, meluruskan pernyataan Abu Janda yang keliru.
Ia juga mengatakan, Abu Janda, keliru jika menyebut virus bermutasi dalam tubuh manusia yang telah divaksin.
“Yang benar adalah varian baru dapat mengecoh antibodi yang dihasilkan oleh vaksin,” papar Sulfikar.
“Mutasi virus, sih, dapat terjadi setiap saat dalam proses penularan,” sambungnya menegaskan.
Meski demikian, Sulfikar, tetap mendoakan kesembuhan untuk Abu Janda di akhir cuitannya.
“Alhamdulillah. Ternyata banyak yang doa’in, Om Abu Janda,” ujarnya menutup rangkaian utas.
Pemiliki akun @AbrahamIqbal, pun menjawan, “Ingin bilang, ‘Semangat, semoga lekas sembuh’, tapi kok males, ya. Astaghfirullah.”
“Kalau aku bukannya males sih,” sahut @DavidDwiAriyant. “Tapi enggak tega lihat dia sembuh. Astaghfirullahaladzim.”
Baca Juga:
Meski Abu Janda keliru dalam memaparkan varian baru Covid-19, setidaknya, tingkah yang bersangkutan sudah berbeda.
Jika membandingkan dengan ulahnya pada saat awal virus Corona, masuk ke Indonesia.
Di bulan Maret 2020, beredar video TikTok yang merekam komentar beberapa warga Jakarta, tidak takut tertular Covid-19.
Orang yang merekam video berdurasi 45 detik tersebut, tak lain adalah Abu Janda.
“Yang belinya juga datang ramai,” kata Abu Janda, sembari mengambil gambar, mengutip berita yang Detik rilis, Senin (23/3/2020) pagi.
Abu Janda, mengawali video itu dengan menyoroti pemandangan pedagang kaki lima di trotoar.
Ia menuliskan keterangan, bahwa para pedagang menggelar dagangannya di kawasan arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan (Jaksel).
“Bapak pernah dengar virus Corona?” tanya Abu Janda, ke seorang pria berkaos hijau.
“Iya, memang kenapa?” jawab pria tersebut.
“Takut sama virus Corona?” Abu Janda lanjut bertanya.
“Enggak takut. Kenapa mesti takut?” jawab lawan bicaranya.
Tak cukup, Abu Janda pun terus menanyakan hal yang sama ke beberapa orang lain, di kawasan tersebut.
Jawaban orang yang Abu Janda tanya juga senada dengan pria berkaos hijau tadi.
Itu pada Maret 2020. Namun, di bulan Juli 2021, Abu Janda, bilang, “Jika Anda belum kena, bukan karena Anda jago. Anda cuma masih beruntung saja.”
Pernyataan yang lagi-lagi mendapat jawaban dari warganet. Kali ini dari @charmoIypii.
