Berita  

Aksi Mahasiswa Mengepung Indonesia

Aksi Mahasiswa

Ngelmu.co – Aksi mahasiswa mengepung Indonesia. Ribuan, bahkan puluhan ribu jiwa, memperjuangkan reformasi. Dari Sabang sampai Merauke. Kosongkan kelas, untuk turun ke jalan.

Aksi Mahasiswa Mengepung Indonesia

Aksi Mahasiswa

Dilansir dari berbagai sumber, media sosial pun dihiasi beragam tagar, mulai dari #GejayanMemanggil, #MahasiswaBergerak, #MosiTidakPercaya, hingga #SaatnyaPeoplePower.

Bandung

Aksi Mahasiswa

Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta dan negeri se-Bandung Raya, berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.

Berasal dari UIN SGD Bandung, Universitas Pasundan, Telkom University, Universitas Islam Bandung, hingga Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani).

Mereka tegas menolak pengesahan RUU KPK, RUU KUHP, RUU PAS, dan RUU Pertanahan. Teriakan REVOLUSI pun bergema.

Para mahasiswa membawa sejumlah spanduk, bertuliskan “Selamatkan KPK” dan “Demokrasi Mati Suri”.

Kepulauan Riau

Pindah ke Kepulauan Riau, lebih dari seribu mahasiswa berbagai kampus, juga mendesak DPRD Provinsi Kepri, menolak pelemahan KPK.

Keinginan itu mereka sampaikan langsung, pada sembilan anggota DPRD Kepri. Namun, ditolak oleh Ketua Sementara DPRD Kepri Lis Darmansyah.

Yogyakarta

Gejayan Memanggil

Ribuan mahasiswa berkumpul di bundaran UGM Yogyakarta, untuk bergabung dengan massa aksi lainnya, dalam unjuk rasa #GejayanMemanggil.

Mereka terus datang. Bergelombang. Dengan berbagai almamaternya. Membentangkan spanduk besar, ‘Aliansi Rakyat Bergerak’, ‘KPK Dilemahkan, Hutan Dibakar, Demokrasi Di Kebiri!’, dan lain sebagainya.

Aksi Mahasiswa Jakarta

Aksi Mahasiswa

Ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pun bergerak ke gedung DPR, Senayan. Lebih dari 1.500 mahasiswa berkumpul.

Mereka berangkat dengan membawa tiga tuntutan. Penolakan RKUHP, RUU KPK, dan mendesak Presiden Jokowi, agar membuat Perppu, membatalkan revisi UU 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Padang

Aliansi BEM Sumatera Barat juga berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumbar, menolak pasal karet di RKUHP, seperti memperkosa istri sendiri yang dapat dipidanakan, dinilai tidak relevan.

Mahasiswa juga memprotes soal ancaman pidana, bagi seseorang yang mengkritisi hakim serta presiden. Karena menilai hal itu tidak pantas diatur KUHP.

Mereka juga menolak RUU Pertanahan dan RUU Pemasyarakatan, sembari mempertanyakan DPR RI yang seolah bekerja ‘ngebut’ mengesahkan undang-undang, di akhir masa jabatan.

Samarinda

Beranjak ke Samarinda, sekitar 2.000 mahasiswa dan dosen dari lima Universitas, menggelar aksi demonstrasi menolak RUU KPK, di depan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur.

Universitas Mulawarman, Universitas 17 agustus 1945, Institut Agama Islam Negeri Samarinda, Universitas Widya Gama Samarinda, UMKT, dan universitas lainnya kosongkan kelas, untuk turun ke jalan.

Mereka mempertanyakan, mengapa Presiden Jokowi yang diharapkan dapat mencegah pelemahan terhadap KPK, justru bersikeras melanjutkan pembahasan RUU KPK.

Aksi Mahasiswa Makassar

Sedangkan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI), justru menerikkan ‘Jokowi Turun’, di Jalan Urip Sumoharjo.

Diikuti ratusan mahasiswa, aksi tersebut digelar di dua badan jalan, depan kampus, sembari membagikan selebaran kepada para pengguna jalan yang melintas.

Jokowi diminta turun, karena terlalu banyak kebijakannya yang dianggap tidak pro rakyat. Di antaranya sejumlah pengesahan RUU yang terkesan terburu-buru.

Mulai dari RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, RUU Perkelapasawitan, dan RKUHP.

Malang

Mahasiswa di Malang juga kembali datangi gedung DPRD Kota Malang, dengan mengenakan jaket almamater masing-masing perguruan tinggi.

Mereka mengkritik revisi UU KPK yang berpotensi melumpuhkan KPK. Terutama dalam menangani perkara korupsi di sektor kehutanan, tambang dan perkebunan.

RUU KUHP merampas kebebasan berpendapat dan kebebasan pers. Selain itu, RUU Pertanahan dikhawatirkan memfasilitasi perampasan tanah rakyat.

Palembang

Aksi Mahasiswa

Hari ini, mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan juga menggelar aksi protes. Mulai dari UIN Raden Fatah, Politeknik Sriwijaya, hingga Universitas Muhammadiyah Palembang.

Aksi Mahasiswa Semarang

Aksi Mahasiswa

Massa mahasiswa dari berbagai universitas juga berkumpul di depan Kantor DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang.

Mereka membawa pocong dan keranda sebagai bentuk protes terhadap UU KPK yang baru, dan sejumlah revisi undang-undang.

Mereka mengawali aksi dengan berkeliling lapangan Simpang Lima Semarang. Kemudian massa bertemu di depan gebang DPRD Jawa Tengah.

Barisan paling depan membawa keranda dan pocong serta sepanduk besar yang dipasang di gerbang.

Orator sempat menyuarakan agar tidak terpancing provokasi karena beberapa orang sudah mulai naik ke pagar.

Aksi mahasiswa mengepung Indonesia masih terus berlanjut, tetapi akan kah suara mereka didengar?