Berita  

Akui Undangan May Day Tak Dikirim, Said Iqbal Minta Maaf ke Anies

Said Iqbal Maaf Anies

Ngelmu.co – Presiden Partai Buruh Said Iqbal, mengakui jika ternyata, pihaknya tidak mengirimkan undangan peringatan May Day kepada Anies Baswedan.

Sebelumnya, Said mengeklaim bahwa Anies, tidak merespons undangan untuk hadir di May Day Fiesta, Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).

Nyatanya, undangan untuk Anies sebagai pihak yang masuk bursa capres, tidak dikirim.

“Pak Anies sudah menghubungi Said Iqbal. Lalu, Said minta maaf dan bercerita kalau dia sakit, sehingga lupa, tidak mengecek ulang.”

Demikian penjelasan anggota tim media Anies, Naufal Firman Yursak, sebagaimana Ngelmu kutip dari akun Twitter-nya, Selasa (2/5/2023).

“Ternyata, undangan untuk Pak Anies, tidak dikirimkan,” jelasnya.

Sebelumnya, Naufal telah memberikan bantahan atas pernyataan Said yang menyebut Anies, tidak merespons undangan May Day.

“Pak Anies maupun timnya tidak pernah mendapatkan undangan dari KSPSI maupun Partai Buruh, juga tidak pernah dihubungi oleh mereka.”

“Jadi, kalau Said Iqbal, bilang Pak Anies tidak memberikan respons, itu karena kami tidak pernah diinfokan apa pun oleh dia terkait agenda buruh di hari ini, 1 Mei 2023.”

Baca juga:

Said, sebelumnya mengeklaim jika pihaknya mengundang dua capres [calon presiden] untuk menghadiri May Day [peringatan hari buruh internasional] pada 1 Mei 2023.

Kedua capres yang Said Iqbal maksud adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Menurut Said Iqbal, pihak Ganjar memberi kabar jika Gubernur Jawa Tengah itu berhalangan hadir, karena ada urusan internal partai; sementara Anies, tidak merespons.

“Kami [sebelumnya] mengatakan, rencananya, capres ada dua yang mau hadir, yang diundang Bung Andi Gani.”

“Tapi saya dapat informasi, beliau dipanggil oleh partainya, sehingga beliau tidak bisa datang ke sini.”

“Karena menghadap partainya, mempersiapkan mungkin, kampanye-kampanye.”

“Dengan demikian, saya nyatakan, beliau tidak bisa hadir, Pak Ganjar Pranowo.”

Demikian jelas Said Iqbal saat konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).

“Kemudian Pak Anies, tidak memberikan respons apa pun. Tidak sama sekali,” sambungnya.

“Dan Najwa Shihab, kami undang, tapi beliau ada kepentingan yang enggak bisa beliau tinggal. Jadi, tidak bisa hadir,” imbuhnya lagi.

Terlepas dari itu, Said Iqbal menyebut jika Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, telah menyiapkan enam tuntutan:

  1. Mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja;
  2. Mencabut Parliamentary Threshold 4 persen;
  3. Mengesahkan RUU Pekerja Rumah Tangga (PRT);
  4. Menolak Rancangan Undang Undang (RUU) Kesehatan;
  5. Reformasi Agraria dan Kedaulatan Pangan; serta
  6. Memilih Presiden 2024 yang proburuh dan kelas pekerja.

Partai Buruh juga telah memilih empat capres yang kemungkinan akan mereka dukung di Pilpres 2024 mendatang.

Keempatnya adalah Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan, dan Najwa Shihab.