Amien Rais: Jadilah Oposisi, Jangan Sampai Tangan PAN Ikut Kotor Berlumuran Dosa Sejarah

Ngelmu.co – Diketahui, sampai hari ini memang baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang tegas mengatakan tetap menjadi oposisi. Namun, Jumat (2/8) kemarin, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menulis surat untuk para kader partainya.

Dalam surat yang kemudian dibacakan di acara Focus Group Discussion (FGD) PAN, di Jakarta itu, Amien berharap, tangan PAN tak ikut kotor berlumuran dosa sejarah, maka ia meminta partainya untuk tetap menjadi oposisi.

Sebab, itu merupakan jalan menuju posisi yang bermartabat, terhormat, dan sesuai dengan aspirasi mayoritas anggota serta para pemilih partai mereka di Pemilu lalu.

“Hidup cuma sekali. Hidup bagaikan sandiwara singkat, cuma puluhan tahun saja. Mari kita ambil peran dan posisi yang di-ridhoi-Nya. Jangan sebaliknya,” tutur Amien dalam surat yang dibacakan oleh Icu Zukafril, Senior Instruktur PAN, seperti dilansir Tempo.

Menurut Amien, ekonomi pemerintahan Jokowi sangat jauh dari Pasal 33 UUD 1945, dari prinsip adil dan keadilan, sebagaimana tertera dalam Pancasila.

“Kalau PAN mendukung tanpa syarat pemerintahan Jokowi, masyarakat luas (akan) sangat sinis. (Maka) Jangan harap PAN bisa lolos threshold (ambang batas) Pileg yang akan datang,” lanjutnya.

Dalam FGD yang bertajuk “Oposisi Tugas Suci Amanat Rakyat 2019” di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur itu, melalui suratnya, Amien juga menyampaikan, bahwa pemerintahan Joko Widodo akan melanjutkan kebijakannya yang jelas menghancurkan masa depan bangsa dan negara.

Amien pun menilai, politik ekonomi Indonesia akan disubordinasikan, di bawah kepentingan China.

“Sementara kepentingan rakyat sendiri hanya dipidatokan untuk lips service, dan meninabobokan masyarakat luas,” tegas Amien.

Amien menyebut, jika PAN menggadaikan akidah dan politik untuk kepentingan sesaat, sama saja dengan menjadikan mereka tenggelam dalam aib dan rasa malu, serta hina dina di hadapan Allah SWT.

“Sedangkan masa depan PAN sungguh tragis, dan tidak ada lagi jalan kembali,” pungkasnya.

Berikut selengkapnya, isi surat Amien yang diberikan kepada Icu:

Untuk: Mas Icuk dan Para Kader PAN

Sikap PAN ke depan

1. Sikap oposisi lebih bermartabat, terhormat, dan sesuai aspirasi mayoritas anggota dan para pemilih PAN.

2. Kalau PAN mendukung tanpa syarat pemerintahan Jokowi, masyarakat luas sangat sinis, dan jangan harap PAN bisa lolos threshold Pileg yang akan datang.

3. Hampir pasti, pemerintahan Jokowi akan melanjutkan kebijakannya yang jelas menghancurkan masa depan bangsa dan negara. Semua politik ekonomi Indonesia akan disubordinasikan di bawah kepentingan China. Sementara kepentingan rakyat sendiri hanya dipidatokan untuk lip service dan penina bobok masyarakat luas.

4. Alangkah aib dan malu, serta hina dina PAN di hadapan Allah YME. Kita gadaikan akidah dan politik kita untuk kepentingan sesaat, sedangkan masa depan PAN sungguh tragis dan tidak ada lagi jalan kembali.

5. Jangan sampai tangan kita ikut kotor berlumuran dosa sejarah, karena ekonomi pemerintahan Jokowi sangat jauh dari Pasal 33 UUD 1945 dari prinsip adil dan keadilan sebagaimana tertera dalam Pancasila.

6. Hidup cuma sekali. Hidup bagaikan sandiwara singkat, cuma puluhan tahun saja. Mari kita ambil peran dan posisi yang diridhoinya. Jangan sebaliknya.