Berita  

Anies ‘Balas Budi’ ke Petani, Warganet: Calon Presiden yang Memikirkan Kesejahteraan Rakyat Kecil

Anies Petani Ngawi Calon Presiden
Foto: Instagram/aniesbaswedan

Ngelmu.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berkunjung ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dalam rangka memperluas cakupan kerja sama antardaerah [guna mencukupi pasokan beras di Ibu Kota, menyeimbangkan suplai, pun permintaan kebutuhan pangan].

Bukan hanya untuk Jakarta, Anies juga berharap, kerja sama dengan sistem resi gudang ini dapat mendongkrak penghasilan petani setempat.

“Dengan sistem kerja sama ini, kita memastikan, petani bisa mendapatkan manfaat yang makin baik dan besar, sehingga lebih sejahtera.”

“Ini terima kasih kami, balas budi kepada para petani yang sudah menyiapkan pangan bagi kami yang tinggal di kota.”

Demikian kata Anies, seperti Ngelmu kutip dari akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, Senin (26/4).

Kerja sama Pemprov DKI Jakarta [BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya] yang menggandeng Pemerintah Kabupaten Ngawi [melalui Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun Kecamatan Geneng] itu pun mendapat respons beragam dari publik.

Sebagian besar dari mereka, mengapresiasi langkah Anies yang memutuskan kerja sama sekaligus ‘merangkul’ para petani Tanah Air.

Salah satunya, akun @ahmadanitahmad yang mengatakan, “Calon Presiden yang memikirkan kesejahteraan rakyat kecil.”

“Bukan pemimpin yang membuat untuk pengusaha importir. Semoga sehat selalu Pak @aniesbaswedan. Aamiin,” imbuhnya.

Sementara pemilik akun @ae_reno yang mengaku sebagai warga Ngawi, mengucapkan, “Matur nuwun, Pak. Semoga kerja sama ini menjadi salah satu solusi bagi petani Ngawi.”

“Agar harga pada saat panen tidak anjlok lagi, seperti panen-panen sebelumnya,” sambungnya, berharap.

“Harusnya gini, beras kita diserap sama pemerintah. Kalau bisa diekspor juga, yakin, para petani enggak bakalan kepusingan lagi,” tutur @wendyample164.

“Karena enggak ada lagi persaingan dari beras impor. Kalau bisa jangan cuma beras saja nantinya kalau sudah jadi presiden, ya, Pak Gub. Komoditi lainya juga sama,” lanjutnya.

Potret Anies yang disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Ngawi Ony Anwar, juga menjadi perhatian tersendiri.

Sebagaimana komentar @andi_amru_, “Penampakan Gubernur Jakarta @aniesbaswedan, sudah seperti Presiden, didampingi Gubernur dan Bupati.”

Baca Juga: Mendengar Lengkap Usulan Anies yang Disetujui Sekjen PBB

Pada Ahad (25/4) kemarin, Anies, meneken perjanjian kerja sama Resi Gudang [Warehouse Receipt System], antara Pemprov DKI dengan Pemkab Ngawi.

Bupati Ngawi Ony Anwar mewakili, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyaksikan langsung.

Begitu juga dengan jajaran Food Station, Daya Tani Sembada, dan Kelompok Tani Sido Rukun, di Balai Desa Geneng, Dusun Alas Pecah, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

“Biasanya, saat panen raya, gabah kering dihargai sangat rendah,” kata Anies.

“Dengan kerja sama sistem resi gudang, Food Station sebagai pengelola, akan membantu menjadi stand by buyer,” jelasnya.

Pihaknya akan membeli dengan harga yang baik, sehingga para petani tidak perlu buru-buru menjual gabah mereka, dengan harga rendah.

“Melainkan, [para petani] dapat menyimpannya terlebih dahulu, meningkatkan kualitas, sehingga harganya juga akan stabil,” tutur Anies.

Melalui resi gudang itu juga, lanjutnya, petani dapat memanfaatkan sebagai jaminan untuk mengambil pinjaman.

“Dari lembaga keuangan untuk pembiayaan musim tanam berikutnya,” ujar Anies.

“Dengan sistem resi gudang, kita bisa menyimpan rata-rata 600 ton. Target tahun 2021, sebanyak 1.000 ton,” imbuhnya.

Lebih lanjut, mewakili warga Jakarta, Anies menyampaikan terima kasih serta mengapresiasi kerja sama tersebut.

Ia juga memaparkan, dua tujuan utama dari kerja sama itu, yakni memenuhi kebutuhan pangan di Jakarta, dengan baik.

Para petani, lanjut Anies, juga jadi punya sistem kerja yang meningkatkan kesejahteraan.

“Sehingga petani kita tidak terus menjadi yang paling akhir menikmati nilai tambah dari kegiatan produksi beras,” harapnya.

Anies juga menilai, kerja sama antardaerah tersebut sebagai bagian dari amanat konstitusi.

“Untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

“Jakarta sebagai kota penyumbang perekonomian terbesar, dapat memberikan manfaat bagi daerah lain, khususnya peningkatan kesejahteraan petani,” pungkas Anies.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan)