Anies: Mudah-mudahan Banjir Tidak Sampai ke Istana

Anies Baswedan saat mendatangai dan melihat proses kerja pengemudi backhoe

Ngelmu.co – Air kiriman dari Bogor yang mengalir di Kali Ciliwung sudah membuat banjir sejumlah wilayah di Jakarta. Tinggi debit air di Pintu Air Manggarai bahkan mencapai 895 cm atau siaga II. Banjir besar seperti ini pernah terjadi pada akhir 2012 dan awal 2013. Bahkan, banjir pernah menggenangi Istana Kepresidenan saat itu.

Terkait dengan banjir saat ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap ketinggian air yang sudah mencapai puncak ini tidak terus meninggi. Anies juga berharap besar banjir tidak menggenangi Istana Kepresidenan.

“Enggak, mudah-mudahan enggak. Karena di pintu air di sana biasanya satu meter, sekarang 1,5 meter dibuka sehingga masih terkontrol di situ,” kata Anies usai meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (6/2).

Anies melakukan pemantauan langsung keadaan ketinggian air di Pintu Air Manggarai. Saat Anies datang, air indikator menunjukkan tinggi air 895 cm. Anies juga memantau langsung pengerukan sampah. Terlihat petugas masih terus berupaya mengangkut sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai.

Ambang batas siaga I di Pintu Air Manggarai ada pada ketinggian 950 cm. Oleh karena itu, Anies berharap ketinggian debit air tidak terus meningkat.

“Jadi belum sampai siaga I. Ini statusnya siaga II. Jadi mudah-mudahan tidak sampai ke sana (Istana). Kita pantau terus,” ucap Anies.

Sementara itu, laporan BPBD di Twitter pada pukul 03.00 WIB, tinggi air di Pintu Air Manggarai sudah mencapai 900 cm.