Antara Wudhu dan Upaya Pencegahan Penularan Virus Corona

Ngelmu.co – Selain mencuci tangan, berwudhu bisa menjadi salah satu upaya pencegahan penularan penyakit—termasuk virus Corona—karena dengan demikian, kebersihan diri senantiasa terjaga. Seperti yang diajarkan Islam.

Upaya Pencegahan Penularan Virus Corona

Selain merupakan salah satu kewajiban saat ingin melaksanakan salat, Muslim juga dianjurkan untuk selalu menjaga wudhu.

Badan Kesehatan Dunia (WHO), juga telah menentukan tata cara mencuci tangan dengan sabun, sebagai salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Anjuran itu disampaikan, sebagai rekomendasi, menghindari kuman atau infeksi dari tangan, masuk ke dalam tubuh manusia.

Meski belum ada penelitian, dalam pencegahan penularan penyakit, apakah efektivitas cuci tangan dengan sabun sesuai standar WHO, sama dengan seseorang yang rutin berwudhu.

Tetapi Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RS Islam Banjarmasin, dr H Meldy Muzada Elfa, Sp.PD, memiliki pandangan sendiri.

Secara logika, menurutnya, ketika seseorang rutin berwudhu—saat salat lima waktu dan salat sunah lainnya—maka orang tersebut telah senantiasa menjaga kebersihan tubuhnya.

dr H Meldy Muzada Elfa, Sp.PD

“Menurut pandangan saya, tentu ini akan berpengaruh terhadap kebersihan diri, apalagi saat wudhu, dianjurkan untuk berkumur-kumur dan membersihkan rongga hidung,” kata Meldy, seperti dilansir Republika, Senin (27/1).

“Karena kita ketahui bersama, selain tangan, penularan bakteri atau virus melalui udara, tentu akan melewati saluran napas, dan sangat mungkin bakteri atau virus ini banyak terdapat di lubang hidung dan mulut,” imbuhnya.

Baca Juga: Soal Corona, Ombudsman: Nyawa WNI Lebih Utama Ketimbang Investasi

Lebih lanjut Meldy mengatakan, walaupun belum ada penelitian ilmiah yang membandingkan antara cuci tangan standar WHO dengan wudhu, terlebih untuk menghadapi wabah virus Corona.

“Namun, rutin berwudhu adalah satu cara yang baik untuk menjaga hidup sehat, bagi Muslim yang rutin melakukannya,” pungkasnya.