Aries Susanti, Atlet Berhijab yang Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing

Rekor Dunia Panjat Tebing

Ngelmu.co – Namanya Aries Susanti Rahayu, atlet berhijab dari Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia, yang berhasil pecahkan rekor dunia panjat tebing. Ia kembali mencetak prestasi, dengan memperoleh emas dalam ajang Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC World Cup), di Xiamen, China, Sabtu (19/10) lalu.

Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing

Ayu—begitu ia biasa dipanggil—berhasil menjadi juara dunia, dengan mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, yakni Yi Ling Song, dari China.

Ia juga mencetak rekor dunia baru, sebagai perempuan pertama, dalam sejarah, yang berhasil mencatatkan waktu di bawah 7 detik. Tepatnya 6,995 detik, untuk nomor speed world putri.

Wanita kelahiran Grobogan, 21 Maret 1995 silam ini, sudah menekuni cabang olahraga lari sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.

Sampai akhirnya, ia mulai diperkenalkan cabang olahraga panjat tebing oleh guru olahraganya.

Pada debut internasional pertamanya, yakni Kejuaraan Asia di Iran, September 2017 lalu, Ayu harus puas dengan medali perunggu, di nomor spesialisasi.

Ia kalah dari atlet pemanjat China, Song Yiling, di semifinal.

Sementara pada seri kejuaraan dunia tahun 2017, di Xiamen, China, Ayu berhasil membawa pulang medali perak.

Namun, pada IFSC 2018, di Tai’an China, Ayu kembali harus puas dengan medali perunggu, untuk nomor speed world record.

Tetapi prestasi itu tetap berhasil membuat namanya menjadi sangat menonjol. Terlebih, setelah ia berhasil menjadi juara pada seri piala dunia, di Chongqing, China, Mei 2018.

Ayu juga menjadi salah satu andalan Indonesia, dalam Asian Games 2018, di nomor speed, dan berhasil menang, usai mengalahkan Song yang sempat mengunggulinya di Kejuaraan Asia, Iran, tahun 2017.

Pada kesempatan itu, ia juga berhasil mengungguli seniornya di bidang panjat tebing Indonesia, Puji Lestari.

Dengan prestasi terbarunya yang membuat nama Indonesia semakin harum di kancah dunia, kini Ayu menanti ajang terbesar di dunia, Olimpiade Tokyo 2020.

Di Olimpiade Tokyo mendatang, panjat tebing untuk pertama kalinya akan dilombakan, tepatnya untuk nomor perlombaan kombinasi speed, lead, dan boulder.

“Lupakan rasa sakit! Ubah menjadi kekuatan!” tulis @aries_susanti.

Selamat, dan terima kasih. Semoga baik Ayu maupun atlet Indonesia lainnya, bisa mendapatkan hasil maksimal di ajang bergengsi tersebut.