Asuransi Jiwa Pakai Mata Uang China Akhirnya Hadir di Indonesia

Ngelmu.co – Tahun ini, untuk pertama kalinya, lahir asuransi jiwa yang berlaku di tanah air, tetapi membutuhkan mata uang China, untuk pembayarannya. Produk asuransi dwiguna individu pertama dalam mata uang renminbi (yuan) tersebut, diluncurkan PT China Life Insurance Indonesia (CLII), dan diberinama CLII Privilege Insurance Plan.

Mata Uang Renminbi (Yuan)

Langkah ini diakui sebagai strategi dari induk usahanya, China Life Insurance Group (CLIG) untuk mendukung proses internasionalisasi mata uang renminbi.

Presiden Direktur PT CLII, Lam Kin Kwok Ken

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), yang telah memberikan kami kesempatan untuk memberikan pilihan produk yang lebih beragam di pasar,” ujar Presiden Direktur PT CLII, Lam Kin Kwok Ken, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, seperti dilansir Detik, Selasa (9/7).

Lam ingin perusahaannya bisa menyediakan lebih banyak lagi opsi alokasi aset terhadap konsumen. CLII juga ingin menawarkan pilihan yang lebih beragam untuk pasar proteksi risiko.

Produk tersebut akan memberikan nilai imbal hasil, hingga 3,5 persen dari pendapatan terjamin di setiap tahunnya.

Diketahui, produk asuransi jiwa pertama berbasis renminbi itu sudah bisa diakses dan dijual melalui sembilan cabang Bank of China Jakarta Branch, mulai hari ini.

Produk asuransi tersebut menawarkan manfaat, seperti untuk konsumen yang meninggal dunia sekitar 105 persen dari premi, dan juga menyediakan fasilitas titipan premi.

Pembayaran preminya pun berbeda, jika biasanya dibayar setiap bulan, produk asuransi ini justru dibayarkan secara tahunan. Dengan minimal premi yang dibayarkan sebesar 50 ribu yuan.

Meskipun nasabah Indonesia yang ingin membeli produk tersebut, bisa menggunakan mata uang rupiah, pada akhir proses pembayaran tetap akan dikonversikan menjadi yuan.