Berita  

Balas Cuitan Ismail Fahmi, Ade Armando: Jangan Terlalu Banyak Gaul dengan Kadrun

Ade Armando Ismail Fahmi Jangan Terlalu Banyak Gaul dengan Kadrun

Ia, kemudian membahas diskusi ‘Lab Forensik Kebahasaan’ Badan Bahasa yang berlangsung pekan lalu.

“Prof Alie Humaedi (LIPI), memasukkan kedua kata itu [cebong dan kadrun] dalam jenis ujaran yang cenderung fitnah/hate,” beber Ismail.

Menurutnya, menarik jika menghitung kata mana yang paling sering terucap di media sosial.

Ismail, juga melampirkan deretan ujaran, diksi, serta simbol terorisme dan radikalisme yang masuk dalam bahasan aspek-aspek spesifik kebahasaan.

“Mungkin bisa jadi kajian mahasiswa, judulnya: Forensik Kebahasaan atas Penggunaan Kata Pemecah Belah Bangsa: Kadrun vs Cebong,” kata Ismail.

“Bagaimana tren, volume, dan cluster penggunaan kedua kata ini dalam percakapan di media sosial +62?” tutupnya.

Baca Juga:

Terlepas dari itu, setelah menyebut nama Ginting–sekaligus agamanya–lewat sebuah status Facebbok–Ade, kembali bicara.