Berita  

Bamsoet Desak Penutupan Pintu Masuk dari dan Menuju Jakarta

Bambang Soesatyo COVID-19

Ngelmu.co – Jika sebelumnya, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menilai kebijakan social distancing, efektif dalam upaya pencegahan persebaran COVID-19, pernyataan berbeda justru muncul, pada Jumat (27/3). Pasalnya, ia mendesak pemerintah untuk menutup pintu masuk dari dan menuju Jakarta.

Desak Penutupan Pintu Masuk dari dan Menuju Jakarta

“Pemerintah harus melakukan penutupan pergerakan manusia dari dan menuju Jakarta, serta melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19 untuk menyiapkan petugas di setiap pelabuhan maupun bandara,” tutur pria yang akrab disapa Bamsoet itu.

“Dan memperketat pengawasan untuk memeriksa arus masuk-keluar Jakarta, sebagai upaya pemerintah menghentikan penyebaran wabah ke daerah lainnya,” sambungnya, seperti dilansir Kumparan.

Indonesia, menurut Bamsoet, berisiko memasuki gelombang infeksi lanjutan di luar Jakarta, mengingat selama tiga hari terakhir, jumlah kasus baru virus Corona di Tanah Air, selalu di atas 100 orang per hari.

“Menyarankan agar pemeriksaan cepat (rapid test) bisa langsung dilakukan di daerah-daerah yang sudah memiliki alat tes atau rapid test,” ujarnya.

“Sehingga kasus-kasus baru dapat segera ditemukan atau di-identifikasi,” imbuhnya.

Segera Merealisasikan Uji Kesehatan, Drive Thru

Waketum Partai Golkar itu, juga mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan uji kesehatan melalui sistem drive thru, yang sudah efektif digunakan oleh negara lain, untuk mendeteksi penyebaran COVID-19, secara cepat dan aman.

“Mendorong pemerintah menggalakkan imbauan untuk menjaga jarak interaksi sosial (social distancing), physical distancing, tetap berada di rumah, serta terus berusaha menahan lonjakan jumlah pasien baru dengan berbagai upaya pencegahan,” pungkasnya.

Baca Juga: Darurat COVID-19, Pemprov Putuskan Tutup Akses Keluar Masuk Papua

Sebelumnya, dalam diskusi publik di press room MPR RI, Selasa (17/3) lalu, ia mengaku, mendukung kebijakan pemerintah yang menerapkan social distancing, dalam pencegahan penularan virus Corona.

“Dari gedung MPR ini kita ingin mengirim pesan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa kami telah coba menerapkan sosial distancing,” kata Bamsoet, seperti dilansir JPNN.

“Dengan menjaga jarak serta tidak bersentuhan fisik secara langsung dengan orang lain, berarti kita telah berpartisipasi aktif dalam mencegah serta memperlambat penyebaran virus Corona,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, ia pun mengajak semua pihak untuk mengikuti instruksi pemerintah terkait pencegahan penularan COVID-19, yakni melalui social distancing dan bekerja dari rumah (work from home).

Bamsoet menilai, kebersamaan dari seluruh elemen bangsa untuk mengatasi serangan virus Corona ini, sangat diperlukan.

“Ini momentum kita sebagai bangsa untuk saling bersatu, gotong royong, berbagi serta bersinergi menghadapi wabah virus Corona di Tanah Air,” ujarnya.

“Sesuai dengan nilai-nilai yang dikandung dalam Pancasila. Semua kekuatan elemen bangsa, baik partai politik, pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat semua, harus satu sikap dan langkah,” pungkas Bamsoet pada kesempatan itu.

Namun, kini Bamsoet menilai, penutupan pintu masuk dari dan menuju ibu kota, perlu dilakukan, segera.