Berita  

Bangkai Bus TransJakarta Terbakar, Kepala Desa Hingga Pekerja Buka Suara

Bangkai TransJakarta Terbakar

Ngelmu.co – Kepala Desa Yayat Supriyatna, pun salah seorang pekerja yang tidak mau disebutkan namanya, buka suara mengenai peristiwa kebakaran bangkai bus TransJakarta, di Jalan Babakan, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (13/11) siang.

“Iya [tempat pemotongan–kuburan bus Transjakarta] terbakar, tapi belum diketahui berapa yang kena,” kata Yayat, mengutip Republika.

“Sekarang ada lima mobil damkar, ini mau ada tambah satu lagi,” sambungnya.

Kebakaran yang juga diketahui sumbernya itu, terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, dan sejauh ini, disebut berdampak pada 200-an bangkai bus yang terparkir.

Sejak 2018, lahan seluas dua hektare tersebut, memang menjadi tempat penampungan bangkai bus TransJakarta, hasil pengadaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, tahun 2013.

Pengadaan yang bermasalah dengan hukum, membuat ratusan bus itu akhirnya tidak dioperasikan, dan harus dihancurkan.

Baca Juga: Kenalan dengan Tukang Parkir yang Memotret Akbar saat Mengaji di Trotoar

Salah seorang pekerja yang tak mau disebutkan namanya, mengaku, kebakaran tersebut terjadi di tengah proses pemotongan bus.

Ketika itu, banyak timbunan sampah dan besi–dari pemotongan bus–berserakan di tanah.

“Kita motong, ya, namanya kecelakaan ‘kan kita di luar dugaan,” tuturnya.

“Namanya sampah, ya, di bawah begitu, banyaknya sampai ketimbun besi,” sambungnya.

“Nyala api enggak kelihatan. Lama-kelamaan ‘kan api membesar, enggak kuat, dan ya, terjadilah kebakaran yang dahsyat,” jelasnya.

Ada pula seorang saksi mata, warga Perumahan Pakuan Regency, Iman Hanafi.

Ia, mengaku menyaksikan kebakaran dari sisi belakang kuburan bus, dekat kediamannya.

“Penampungan busway [bus TransJakarta] terbakar, sekitar jam 14.00 WIB,” ungkap Iman.

Saat itu, ia, sedang berada di sisi Sungai Ciapus; sekitar 100 meter dari kuburan bus.

Pada pukul 14.00 WIB, ia, melihat kepulan asap menjadi lebih pekat dari biasanya saat proses pemotongan bus.

Beruntungnya, angin tidak berembus ke perumahannya, sehingga para warga tidak terdampak.

Namun, kepulan asap hitam, memenuhi area kuburan bus TransJakarta.

Hingga pukul 15.00 WIB tadi, Damkar, belum berhasil memadamkan kebakaran.

Sebagai informasi, saat ini, sedang berlangsung proyek pemotongan terhadap ratusan bangkai bus TransJakarta, yang merupakan hasil tender, tahun 2013.