Banyak Korban Meninggal, MER-C Bentuk Tim Mitigasi Kesehatan Bencana Pemilu 2019

 

Dalam dua pekan paska Pemilu 2019 yang digelar 17 April lalu, hingga saat ini kita tidak hanya disajikan angka-angka hasil perolehan masing-masing calon Presiden dan Wakil Presiden maupun calon Legislatif, namun yang memprihatinkan adalah munculnya angka-angka petugas KPPS yang sakit bahkan meninggal dunia. Jumlahnya pun sangat mencengangkan. Update data hingga hari Kamis/2 Mei 2019 pukul 20.00 WIB, petugas KPPS yang meninggal dunia sudah mencapai 412 orang, sakit 3.658 orang, sehingga total korban akibat Pemilu 2019 sebanyak 4.070 orang yang tersebar di 30 provinsi seluruh Indonesia. Jumlah ini masih terus bertambah dari hari ke hari.

Pemilu yang seharusnya menjadi ajang pesta demokrasi rakyat dalam memilih pemimpin terbaik untuk 5 tahun ke depan, menjadi kegiatan yang menyebabkan tragedi kemanusiaan, bencana kemanusiaan. Ini bukan kejadian biasa. Ini kejadian luar biasa karena korbannya begitu massif.

MER-C Indonesia menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam kepada saudara-saudara kami sesama anak bangsa yang menjadi korban, kepada keluarga mereka. Kejadian ini seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah. Namun, pemerintah seakan membiarkan, yang sepatutnya pemerintah segera mengambil tindakan investigasi untuk mencari tahu penyebab sakit dan kematian yang begitu banyak, agar dapat segera diambil tindakan untuk mencegah jatuhnya korban lebih besar dan sebagai evaluasi bagi penyelenggaraan Pemilu ke depan.

Menyikapi bencana kemanusiaan pasca Pemilu 2019, untuk itu, sebagai salah satu elemen bangsa, MER-C Indonesia sebuah lembaga sosial kebencanaan dan kegawatdaruratan medis akan melakukan 2 hal, yaitu :

1. Membentuk Tim Mitigasi Kesehatan Bencana Pemilu 2019
Tim terdiri dari dokter-dokter dengan berbagai keahlian, yaitu Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Kardiologi, Rehabilitasi Medik, Kedokteran kerja, Neurologi, Forensik dan Psikolog.

2. Membuka call center Tim Bantuan Penanganan Medis Petugas Pemilu 2019 untuk area Jabodetabek

Sedianya di dalam pola penanganan bencana mass casualties, maka MER-C melalui kedua hal di atas akan menawarkan upaya pendampingan terhadap korban-korban yang perlu penanganan intensif, dipilih mana pasien yang beresiko perburukan. Hal ini untuk mencegah jatuhnya korban meninggal yang lebih besar. Tim akan melakukan triage supaya mencegah jatuh korban.

Tim MER-C akan melakukan triage di beberapa wilayah, yaitu beberapa daerah di Jakarta, Jawa Barat dan juga Jawa Tengah sebagai wilayah dengan jumlah petugas KPPS meninggal terbesar pertama dan kedua .

Tim MER-C juga akan berkoordinasi dengan dokter-dokter yang merawat petugas di RS setempat dan organisasi profesi terkait untuk penanganan korban-korban yang lebih komprehensif.

Kita berharap dengan gerakan elemen-elemen bangsa, penyebab bencana kemanusiaan ini dapat terungkap, untuk menjadi evaluasi kita bersama untuk penyelenggaraan Pemilu ke depan.

Jakarta, 3 Mei 2019

MER-C Indonesia

Info :
Website : www.mer-c.org
Call center : 0811990176
FB : MER-C Indonesia
IG : @mercindonesia, @rsindonesia