Bareskrim Buru Mafia Cabai yang Lambungkan Harga

Ngelmu.co – Mendekati akhir tahun biasanya diwarnai dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. Terkait hal tersebut, satgas pangan terus melakukan pemantauan harga bahan pokok di seluruh pasar. Hal ini dilakukan untuk memastikan kestabilan harga menjelang akhir tahun.

Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan satgas pangan, terdapat perbedaan harga yang cukup tinggi pada komoditi cabai rawit besar di beberapa pasar di Jakarta. Seperti halnya di Pasar Induk Kramat Jati, harga cabai rawit besar beberapa hari ini sekitar Rp 22.000/Kg, namun di pasar lainnya, termasuk ritel harganya mencapai Rp 36.000/Kg.

Sedangkan jika berdasarkan data Kementerian Pertanian, total produksi cabai rawit besar di bulan November sebesar 102.000 ton, dan produksi bulan Desember sebanyak 106.000 ton. Sedangkan kebutuhan konsumsi cabai rawit besar oleh masyarakat rata-rata 93.000 ton/bulan.

“Artinya stok cabai rawit besar di Indonesia mencukupi kebutuhan masyarakat, dengan demikian harga cabai rawit besar tentu harus stabil di seluruh Pasar,” kata Wakil Kepala Satgas Pangan, Brigjen Pol Agung Setya seperti yang dilansir oleh Kumparan, Rabu (20/12).

Agung menambahkan, apabila persediaan cabai rawit besar mencukupi, malah dapat dikatakan persediaan cabai berlebih, maka harga di seluruh pasar seharusnya bisa relatif sama. Oleh karena itu, lanjut Agung, pihaknya akan menelusuri mafia cabai yang sengaja meninggikan harga di beberapa pasar.