Beda Kapolda dengan Kapolres Bekasi Soal Penangkapan Pelaku Pelemparan Batu di Tol Cikampek

Kapolres

Ngelmu.co – Beda dengan yang disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto mengklarifikasi bahwa pelaku pelemparan batu Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan seorang pengendara mobil hingga saat ini belum ditangkap.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangkap pelaku pelemparan batu dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan seorang pengendara mobil. Kapolda menjelaskan bahwa pelaku pelemparan batu merupakan seorang pria paruh baya dan saat ini telah menjalani pemeriksaan di Polres Bekasi. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

“Pelaku pelemparan sudah ditangkap,” ungkap Idham di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/6), dikutip dari Kumparan.

Baca juga: Kapolda Papua: Pengibaran Bendera Israel sebagai Tradisi

Namun, Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto mengklarifikasi bahwa pelaku pelemparan batu Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan seorang pengendara mobil hingga saat ini belum ditangkap.

“Enggak, ternyata bukan dia pelakunya. Tapi memang sempat diinterograsi ya, dengan mencocokan bukti-bukti dan alur ceritanya,” kata Indarto kepada kumparan, Jumat (8/6).

Sebagaimana diketahui sebelumnya, seorang pengendara mobil bernama Saeful Mazazi (43), warga Balupalang, Tegal, Jawa Tengah, tewas setelah mobil yang ia kendarai dilempari batu berukuran besar dari atas JPO oleh orang tak bertanggung jawab. Batu yang dilemparkan oleh pelaku yang belum diketahui tersebut jatuh tepat di atas kemudi, sehingga korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu karena tertimpa batu.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (5/6). Saat kejadian, korban tengah mengendarai mobil Cayla dengan nomor polisi G 8696 ZP. Selain Cayla, kejadian itu juga menimpa sebuah Avanza dengan nomor polisi B 1056 REF. Syukurnya, pengendara Avanza dipastikan selamat.

Berikut kronologi kejadian pelemparan batu yang menewaskan seorang pengendara tersebut yang terjadi pada Selasa, 5 Juni 2018 :

Pukul 04.00 WIB

Mobil Toyota Avanza yang dikendarai Satrio Permadi, dengan Nopol B 1056 REF dan Cayla dengan Nopol G 8696 ZP yang dikendarai Saeful Mazazi melintas di jalur 2 dan 3. Kedua mobil itu melintas di bawah JPO Jatibening, Tol Jakarta-Cikampek KM 6.300.

Pukul 04.15 WIB

Kedua mobil tersebut tertimpa batu koral sebesar bola sepak dari atas JPO Jatibening. Batu tersebut mengenai kaca tepat di depan kemudi. Kedua mobil lalu menepi.

Pukul 05.00 WIB

Tim Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jakarta-Cikampek mendatangi tempat kejadian. Mereka menemukan Saeful Mazazi terluka akibat tertimpa batu tersebut. Saeful Mazazi mengalami luka di leher dan dada bagian kiri, tak lama setelahnya, nyawa Saeful tak dapat diselamatkan. Sementara itu, Satrio Permadi, pengemudi Avanza selamat dari timpaan batu. Tim PJR akhirnya menghubungi Polsek Sektor Pondok Gede, untuk penindakan lebih lanjut.

Pukul 05.30 WIB

Polisi membawa korban tewas, Saeful Mazazi ke RSUD Bekasi untuk diautopsi. Mereka juga mengamankan kedua kendaraan milik korban. Sementara Satrio dibawa ke kantor polisi untuk mendapatkan perawatan.

Usai peristiwa tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto mengatakan, untuk mencegah kejadian serupa terulang pihaknya akan melakukan pengamanan di seluruh JPO yang ada di Bekasi.

“Kami siagakan 24 jam, petugas berseragam dinas maupun preman di JPO untuk memberikan aman kepada masyarakat,” ucap Indarto kepada kumparan, Jumat (8/6).

Sementara itu, Polisi juga telah mengamankan beberapa Barang Bukti yakni 3 buah batu, kendaraan Avanza nopol B.1056 ERF pecah kaca depan serta Cayla dengan nopol G.8696 ZP pecah kaca depan.