Begini Reaksi Kekecewaan Dedi Mulyadi Tidak Dicalonkan Partai Golkar Pada Pilgub Jabar

Ngelmu.co – Pupus sudah harapan Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk dapat maju pada Pilgub Jabar 2018 melalui Partai Golkar. Hal ini dikarenakan DPP Golkar telah memberikan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien untuk berlaga di Jabar.

Terkait hal tersebut, Dedi Mulyadi belum mau berbicara banyak. Dedi meminta waktu untuk memikirkan strateginya.

“Nanti saja, (saya) mau bikin pernyataan resmi,” ujar Dedi saat dihubungi, Minggu (29/10/2017) seperti yang dilansir oleh Teropong Senayan.

Namun, Dedi belum memberikan informasi yang jelas kapan dia akan memberi keterangan resmi. Selain itu, Dedi juga belum menyebut langkah apa yang akan diambilnya ke depan.

“Kami Kabarin,” jawab Dedi singkat.

Sedangkan Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Nurul Arifin terkejut, saat mengetahui berita terkait keputusan partainya untuk mengusung Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien di Pilkada Jawa Barat 2018. Nurul mengaku bahwa dirinya bahkan sempat menelepon Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham, untuk mengonfirmasi kebenaran berita yang sudah beredar di media tersebut.

“Iya sebenarnya sih saya berharap masih ada perubahan,” jelas Nurul saat ditemui usai kegiatan Safari Budaya di Kelurahan Antapani, Kota Bandung, Jumat 27 Oktober 2017 malam.

Nurul mengakui bahwa keputusan tersebut tidak sesuai dengan harapannya sebagai pengurus DPP Partai Golkar. Karena bagi Nurul, kader internal harus tetap diutamakan untuk menghadapi kontestasi politik. Tambahan lagi, sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi dianggap berhasil menaikkan elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Kemarin itu kan rekomendasi diberikan kepada Kang Dedi untuk penjajakan koalisi dan pasangan calon. Tapi ternyata, keputusannya seperti ini, saya kira DPP punya pertimbangan,” tutur Nurul