Ngelmu.co – Sejumlah negara mendukung Palestina di tengah konflik yang terjadi dengan Israel. Dukungan dan kecaman atas kekerasan dan serangan udara terus disampaikan oleh pemimpin dunia sejak pecahnya bentrokan di akhir bulan Ramadhan lalu.
Solidaritas Maladewa kepada Palestina
Salah satu dukungan datang dari Maladewa. Pemerintah Maladewa telah menyatakan menentang ketidakadilan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.
Presiden Maladewa, Ibrahim Mohamed Solih, mengambil bagian dalam kampanye ‘Bebaskan Palestina’ untuk menunjukkan solidaritasnya dengan rakyat Palestina.
Melalui akun Twitter miliknya @ibusolih mengunggah gambar bendera Palestina yang disertai dengan keterangan bahwa rakyat Maladewa akan mendukung Palestina.
“The people of Maldives stand in solidarity with Palestine. #FreePalestine,” tulisnya pada Selasa (18/5/2021).
Hal ini sebagaimana yang diretweet oleh akun @sahabatalaqsa. Warganet pun turut mengucapkan syukur atas dukungan yang diberikan oleh Presiden Maladewa tersebut.
@Danzo__Shimura: “Mantul pak @ibusolih semoga bisa dikuti jejaknya oleh @RTErdogan @KingSalman @JoeBiden.”
@si_cun: “Alhamdulillah…”
Menghentikan Hubungan dengan Israel
Melansir dari laman avas.mv, Juru Bicara Kantor Kepresidenan, Mohamed Mabrook Azees me-retweet postingan asli sang Presiden, ia mengatakan bahwa sikap Maladewa tentang masalah Palestina sangat jelas, bahwa Maladewa tetap solidaritas dengan Palestina.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa semua hubungan antara Maladewa dan Israel tetap ditangguhkan dan larangan impor produk Israel yang diperkenalkan pada tahun 2014 masih tetap berlaku. Presiden Solih awal pekan ini mengutuk kekejaman yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Presiden mengatakan bahwa Israel terus melanggar hukum internasional dengan mengusir paksa keluarga Palestina dari tanah Palestina, dan dengan meningkatkan serangan terhadap Muslim yang sedang salat di kompleks Al Aqsa, Situs paling Suci ketiga bagi Muslim.
Baca Juga: Kemlu Luruskan Maksud dari Sikap ‘No’ Indonesia di Sidang Umum PBB
Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB ke-74 Presiden juga menegaskan sikap Maladewa terhadap masalah Palestina. Dia telah berbicara tentang masalah ini di berbagai platform selama dua tahun terakhir.
