Berawal dari Cari-Cari Kesalahan Al-Qur’an, Wendy Justru Putuskan Masuk Islam

Wendy Lofu

Ngelmu.co – Tidak sedikit yang mengaku rasa bencinya terhadap Islam, berubah menjadi cinta. Alasan mereka beragam. Begitu pun dengan pria bernama Wendy Lofu, yang awalnya sangat membenci Islam.

Siapa sangka, niatnya yang sengaja mencari kesalahan Al-Qur’an, justru membuat Wendy, memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.

Mengutip Vertizone TV, ia, mengaku jika dulu, pribadinya sangat rasis dengan Muslim, juga benar-benar tidak menyukai agama Islam.

“Saya masuk Islam, boleh dibilang terpaksa. Tujuan saya membaca isi Al-Qur’an dan hadis… astaghfirullahaladzim… adalah [untuk] memfitnah Islam, memfitnah Rasulullah,” tutur Wendy, dengan suara bergetar.

“Itulah kekhilafan yang saya lakukan, sehingga Allah, membalikkan hati saya, membuat saya jatuh cinta kepada Rasulullah, membuat saya cinta setengah mati kepada Islam,” sambungnya.

Lebih lanjut, Wendy, menceritakan titik awalnya mengenal Islam.

“Adalah ketika saya mencoba untuk memfitnah isi Al-Qur’an, tentang poligami,” ujarnya.

“Saya berusaha memfitnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sebagai hiperseks,” imbuh Wendy.

“Maaf, saya harus mengatakan ini, karena ini adalah kesungguhan yang ada di hati saya dulu,” lanjutnya lagi.

Wendy, ingin memfitnah Islam, sebagai agama yang keras, radikal, dan gemar mengajarkan perang.

“Subhanallah… alhamdulillah, Allah, putar balik semuanya dengan isi Al-Qur’an. Semua jawabannya ada di situ,” jelasnya tak henti bersyukur.

“Islam cinta damai, Islam menggunakan poligami untuk memuliakan wanita. Semua itu terbukti dengan ilmu sains. Semua terjawab,” tegasnya lagi.

Wendy, tak henti bersyukur karena Allah, membalikkan hatinya yang semula keras, “Insya Allah, saya akan menjadi salah satu mujahid di medan perang, ketika Islam, diperangi oleh siapa pun.”

Baca Juga: Nenek Mariam Yakin Masuk Islam di Usia 84 Tahun

Ia, yang dulu juga ‘menjelma’ bagai musuh bagi sang ibu, kini, justru memiliki hubungan yang sangat baik dengan wanita yang telah melahirkannya itu.

Meskipun, ia, juga tak memungkiri, keputusannya masuk Islam, membuat hubungannya dengan sanak saudara menjadi renggang.

Namun, Wendy, tetap menegaskan bahwa menjadi Muslim, adalah keputusan terbaik yang pernah ia ambil, semasa hidupnya.

Selengkapnya: