Berjuang di 2024, Iqbal Ingin Suarakan Kepentingan Pendidikan hingga Ketahanan Nasional

Iqbal 2024

Ngelmu.co – Senin, 8 Mei 2023, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mendaftarkan para calegnya ke KPU RI.

Salah satu nama yang didaftarkan adalah Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal.

Iqbal juga merupakan staf khusus Presiden PKS untuk bidang Pendidikan dan Ketahanan Nasional.

Ia yang sejak muda malang melintang di dunia politik, mengaku ingin menyuarakan banyak hal.

Mulai dari kepentingan dunia pendidikan, perlindungan pekerja migran, ketahanan nasional, hingga berbagai isu sosial lainnya.

Saat ini, Iqbal berprofesi sebagai psikolog dan akademisi.

Ia yang dipercaya menjadi Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW)–sejak 2014–terus belajar langsung tentang politik.

Iqbal juga belajar soal kebangsaan dari HNW, sampai akhirnya tertarik untuk maju sebagai wakil rakyat.

“Pak Hidayat adalah guru politik dan panutan saya, saya banyak belajar dari beliau untuk menjadi seorang negarawan,” tuturnya kepada Ngelmu.

Iqbal mengaku tertarik untuk terlibat dengan politik yang berakhlak, sekaligus berani menyuarakan kepentingan rakyat.

Ia yang juga merupakan staf Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mempelajari tentang politik serta kepemimpinan.

Iqbal sudah aktif di PKS sejak usia 18 tahun. Ia juga pernah menjabat Ketua umum Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia periode 2007-2008.

Iqbal menyelesaikan pendidikan S1-nya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sementara S2 dan S3-nya di Universiti Kebangsaan Malaysia.

Tepatnya untuk bidang psikologi, melalui program beasiswa luar negeri Kemendikbud.

Selain pendidikan formal, Iqbal juga mengelesaikan program pendidikan reguler angkatan (PPRA-54) Lemhannas RI.

Begitu pun dengan pendidikan singkat di beberapa negara seperti Cina, Australia, Italia, Thailand, Filipina, dan Turki.

Baca juga:

Sebelum berkarier di Indonesia, Iqbal yang menetap tujuh tahun di Malaysia, sempat menjadi asisten peneliti di Asia Research Institut (ARI) National Universiti of Singapore.

Selama menetap di Negeri Jiran, Iqbal mendirikan Serikat Pekerja Migran Indonesia/Union Migran (UNIMIG) Indonesia.

Saat itu juga ia banyak memberikan advokasi dan edukasi kepada pekerja migran di luar negeri.

Selain aktif sebagai Jubir PKS, kini Iqbal juga bekerja sebagai dosen tetap (Assoc Prof/Lektor Kepala) di Universitas Paramadina.

Iqbal pernah menjadi Dekan Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana (2017-2021).

Ia yang telah menghasilkan puluhan jurnal, juga menulis empat buku. Iqbal pun pernah menjadi salah satu dosen berprestasi dari Kopertis 3 Kemendikbuddikti 2017.

“Saya berharap bisa menjadi penyambung lidah masyarakat Jakarta dan diaspora/pekerja migran Indonesia di luar negeri,” tutur Iqbal.

Saat ini, ia memiliki program ‘Jakarta Bahagia dan Pekerja Migran Bahagia’.

Tekanan hidup serta intensitas masyarakat dengan teknologi yang tinggi, membuat masalah kesehatan mental pun meningkat.

Maka Iqbal, akan membuat program-program yang dapat mengedukasi masyarakat, agar sehat mental, sekaligus meraih kebahagiaan yang hakiki.

Sejak 2012, Iqbal sudah sering diundang ke berbagai forum dan organisasi untuk menjadi narasumber.

Baik untuk tema sumber daya manusia (SDM), psikologi, keluarga, pengasuhan, hingga kesehatan mental.

Adapun untuk perjuangannya di 2024 mendatang, Iqbal mengaku optimistis terpilih.

“Saya ingin bisa menyuarakan berbagai kepentingan yang ingin disuarakan oleh rakyat,” tutup Iqbal.