Bersihkan Sampah Usai Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, PKS: Sudah Tradisi

Ngelmu.co – Usai Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Gelora Bung Karno (GBK, Senayan, Jakarta, Ahad (7/4), kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjalankan aksi bersih-bersih sampah. Tak lain, karena hal tersebut sudah menjadi tradisi dari salah satu partai Islam milik Indonesia ini. Tepatnya, sudah sejak tahun 2002 mereka membiasakan diri untuk memastikan lokasi kembali bersih, setelah acara selesai digelar.

“Itu tradisi PKS. Kita tuh dari dulu kalau kita demo. Misal tahun 2002, menolak serangan (Amerika Serikat) AS ke Israel itu dihadiri jutaan orang. Kita selalu membentuk tim ‘semut’ yang kemudian akan menyisir sampah dan segala macam yang ditinggal peserta aksi,” ujar Hidayat Nur Wahid (HNW), Ahad (7/4), seperti dilansir dari Kumparan.

“PKS juga berhasil memutihkan GBK dan Jakarta pada 2009, dan 2014 juga demikian. Kita sudah hattrick memutihkan Jakarta,” imbuhnya.

HNW menyampaikan jika aksi bersih-bersih sampah sudah menjadi bagian dari Prosedur Tetap Kegiatan PKS. Menjadi bagian dari bukti bahwa PKS bukanlah partai radikal.

“Kita mencintai adanya kebersihan, keterlibatan, aksi dan memang sudah menjadi tradisi di PKS. Jadi kalau dengan ideologi politik yang seperti ini, enggak mungkin jadi partai radikal,” jelas HNW.

“Jadi aneh kalau ada yang menuding bahwa Pak Prabowo di baliknya didukung kelompok radikal. Radikal ‘kan enggak mementingkan kebersihan dan hal seperti itu,” tandasnya.

Dalam menjalankan aksi tersebut, PKS juga mengajak peserta kampanye lainnya untuk melakukan hal serupa. Namun, tidak ada paksaan di balik kebersamaan mereka.

“Itu kan posisinya sudah pada pulang, kami juga mengingatkan seluruh pihak untuk membawa sampah. Kalau mereka mau gabung silakan, kalau tidak, kami yang mengerjakan,” tutup HNW.

Tradisi itu juga dilakukan oleh PKS saat menghadiri kampanye Prabowo Subianto, Lapangan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (1/4).

Berbekal masker, sarung tangan, dan trash bag, pasukan semut PKS mengambil sampah di tengah lapangan dan sekitar lokasi kampanye. Aksi ini pun mendapat respon positif dari masyarakat setempat, yang kemudian ikut membantu mengambil sampah-sampah tersebut.

“Saya suka kader-kader PKS. Mau turun ke lapangan tidak hanya memeriahkan tapi juga mau bersih-bersih lapangan tanpa bayaran. Insya Allah nanti saya pilih PKS,” ungkap Muhammad Ikhsan, Warga Tegal Timur yang tinggal di sekitar lokasi acara.

Warga lain yang turut hadir di Kampanye Akbar Calon Presiden 02 itu juga memberikan apresiasi positif untuk pasukan ‘semut’ PKS.

“Masa sih tidak mau ikut sama barisan orang-orang kayak gini?” ungkap Abdul Mutholib.