Berita  

Bicara Angka Kesembuhan dan Kematian COVID-19, Luhut: Masih dalam Batas Normal

Luhut COVID Batas Normal

Ngelmu.co – Jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia, hingga Selasa (26/5) siang, mencapai 22.750 orang, dengan total kesembuhan 5.642 pasien, sementara 1.391 lainnya meninggal dunia.

Dalam program Bincang Khusus di RRI, Jakarta, Sabtu, (23/5), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut kondisi tersebut masih dalam batas normal.

“Tingkat kesembuhan meningkat tinggi sekali ‘kan? Tingkat kematian, saya kira, juga tidak meningkat drastis. Saya pikir masih dalam batas-batas normal,” tuturnya.

Lebih lanjut Luhut mengatakan, pemerintah sudah berusaha mengajak masyarakat, agar patuh dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Sebenarnya kita tetap patuh dan disiplin terhadap ketentuan protokol kesehatan itu,” ujarnya.

Namun, sosialisasi protokol kesehatan, lanjut Luhut, bukan hanya tugas pemerintah.

Tokoh masyarakat, juga harus mengambil peran untuk mensosialisasikan.

Luhut pun meminta, para tokoh yang sering mengkritik kebijakan pemerintah, ikut serta mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat.

“Para tokoh elite, juga harus ikut bekerja sama dalam mensosialisasikan, jangan hanya kritik-kritik saja,” tegasnya.

“Kita lakukan apa yang bisa kita lakukan. Mungkin, pemerintah awalnya juga ada yang kurang, seperti di kereta api, tapi semua itu ‘kan sudah kami perbaiki sekarang,” pungkas Luhut.

Baca Juga: Tifatul Kritik Luhut soal Jumlah Korban COVID-19, “Ini Nyawa Orang, Bukan Bisnis”

Tetapi tak bisa dipungkiri, jika pernyataan tersebut, mendapat tanggapan beragam dari publik.

Berikut seperti dikutip Ngelmu, dari berbagai sumber, Selasa (26/5):

Maul: 250rb-an sampel, 184rb-an udah dites, 22.750-nya positif. Yang bahaya adalah masih ada 260jt-an penduduk, itu yang belom keliatan/belom diapa-apain.

Iqbal: 22.750 itu hampir 10% dari sampel, berati kalo hampir 10% dari 260 jutaan penduduk, akan ada 26 jutaan penduduk yang positif. Ini batas normal? Nyawa manusia itu.

Fauzi: Ok, Papsky. Masih normal ya. Ntar di antara 20.000 itu ada Bapak. Baru tidak normal, yekan?

Topan Hutabarat: Ketika seseorang berada terlalu tinggi di atas, dan melihat ke bawah, orang-orang hanya sebagai angka dan nama. Mungkin akan kembali bumi sebentar lagi.