Berita  

Bicara Spanduk HUT RI, Yusuf Mansur: Sepintas Malah Kayak Bendera Jepang

Spanduk HUT RI 75

Ngelmu.co – Kemiripan logo pada spanduk resmi HUT RI ke-75, dengan salib, masih ramai dibicarakan publik; terutama di berbagai media sosial. Mengetahui hal tersebut, Ustaz Yusuf Mansur (UYM), ikut memberikan tanggapan.

“Saya pertama kali melihat, sepintas malah kayak bendera Jepang,” tuturnya, melalui pesan WhatsApp, seperti dilansir Detik, Selasa (11/8).

“Tentang diduga ada lambang salibnya, ya memang sebagian melihatnya demikian,” sambungnya.

“Semoga ini hanya karya seni, ke depan mudah-mudahan lebih hati-hati. Manusia sifatnya salah dan kurang. Benerin dan sempurnain saja,” lanjutnya lagi.

UYM menilai, isu sensitif itu adalah buah dari menumpuknya kekecewaan yang selama ini dirasakan masyarakat.

Dirinya yang berharap permasalahan ini bisa memberi hikmah baik, menganggap reaksi masyarakat sebagai hal yang wajar.

“Ini hal sensitif. Sebab, umat Islam akhir-akhir ini banyak merasakan ketidakadilan ekonomi, sosial, politik, dan lain-lain,” kata UYM.

“Ya, mungkin karena ekspresi cinta agama dan bela agama, dan ya, ini ‘kan juga dinamakan berbangsa dan bertanah air,” imbuhnya.

“Enggak apa-apa, terus belajar dan kita berdoa dan saling mendoakan saja. Supaya terus damai, dan pada bahagia, tenang, adem, tentrem,” pungkas UYM.

Sebelumnya, Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), menilai, desain tersebut bisa mencederai perayaan kemerdekaan RI.

“Kita berharap desain yang beredar di bangunan milik pemerintah segera ditarik,” kata Juru Bicara DSKS, Endro Sudarsono, Senin (10/8).

KH Adbullah Gymnastiar (Aa Gym), juga sudah menyampaikan tanggapannya.

Selengkapnya: Logo Menyerupai Salib di Spanduk Resmi HUT RI Dipertanyakan, Ini Kata Aa Gym

Menanggapi kritik, lewat sekretarisnya, Setya Utama, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), telah memberikan klarifikasi.

“Sesuai dengan pedoman visual penggunaan logo peringatan HUT ke-75 RI,” ujarnya, melalui pesan singkat, Senin (10/8).

Dalam pedoman visual, penggunaan logo peringatan HUT RI dijelaskan, bentuk yang dipermasalahkan dan dinilai mirip salib adalah ‘supergraphic’.

Supergraphic terdiri dari 10 elemen yang diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun.

Kemudian dipecah lagi menjadi 10 bagian yang merepresentasikan komitmen dan nilai luhur Pancasila.

Pada pedoman itu, juga dijelaskan pengaplikasian supergraphic cukup fleksibel—bersifat abstrak—rakitan dari 10 pecahan tadi; menjadi satu bentuk kesatuan.

Secara keseluruhan, kata pihak Kemensetneg, logo HUT RI ke-75, terinspirasi dari simbol perisai yang ada dalam lambang Garuda Pancasila.