Berita  

Bima Arya Siap Maju di Pilgub DKI, Begini Kata Pengamat Hingga Warganet

Bima Arya Pilgub DKI

Ngelmu.co – Pengamat politik hingga warganet merespons pernyataan Wali Kota Bogor Bima Arya yang mengaku siap maju di Pilgub DKI mendatang, jika dipercaya oleh partainya.

“Agak berat, karena Jakarta bukan arena permainannya, dan lawan politik di Jakarta, berat-berat.”

Demikian kata Pengamat Politik UAI [Universitas Al Azhar Indonesia] yang juga Direktur Eksekutif IPR [Indonesia Political Review], Ujang Komarudin, mengutip Sindo News, Rabu (10/3).

Pasalnya, sejumlah tokoh calon kandidat Pilkada DKI, kata Ujang, sampai detik ini masih ancang-ancang.

“Pasang kuda-kuda, dan masih tebar pesona masing-masing. Masih memacu dan memicu kinerja masing-masing dengan jabatannya saat ini,” tuturnya.

Secara terpisah, Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam juga menyampaikan pandangannya.

Ia menilai, Bima memiliki potensi untuk maju di Pilgub DKI mendatang, karena punya pengalaman sebagai kepala daerah.

“Namun, elektabilitasnya masih jauh dari untuk memiliki peluang menang,” ujar Arif.

“Butuh kerja politik yang intens, jika mau berlaga dalam Pilkada Jakarta,” imbuhnya.

Maka Arif menilai, Bima masih perlu meningkatkan elektabilitas kalau benar-benar ingin menjadi kandidat.

“Saya kira yang perlu dilakukan menaikkan elektabilitas, sehingga gampang ‘dijual’ PAN ke parpol lain,” jelasnya.

“Ini karena elektabilitas Bima Arya, masih kecil,” sambung Arif.

Bukan hanya Ujang dan Arif yang mengomentari kesiapan Bima Arya maju di Pilgub DKI.

Publik, khususnya para pengguna media sosial Twitter, juga demikian.

Sebagian besar dari mereka menanggapi kabar ini dengan santai. Salah satunya @bayusabdahedap.

“Saya lebih setuju jadi Presiden periode 2024-2034,” cuitnya.

“Pantesan baper mele ama Jakarta,” saut @DzakwanFirst.

“Gimana kalau buka lapangan kerja yang banyak dulu di Bogor, biar orang Bogor ga kejauhan kerja di Jakarta,” kata @SSwangga, menyarankan.

Sementara akun @jakartaramble, hanya membalas dengan satu kata, “No.”

Baca Juga: Video Kerumunan di The Jungle Bogor Viral, Warganet ‘Cari’ Bima Arya

Sebelumnya, selain petahana Anies Baswedan, nama lain yang dinilai berpotensi maju di Pilgub DKI pun muncul.

Seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini, hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Kemudian pada awal Maret lalu, nama Bima ikut disebut sebagai salah satu tokoh yang berpeluang maju di Pilgub DKI.

Merespons kabar tersebut, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun mengaku siap menjadi kandidat jika partai menghendaki.

“Ya, DPP menyampaikan ke saya, bahwa harus siap-siap. Sebagai kader, ya, semua harus siap,” kata Bima, Jumat (5/3).

Kabar dirinya akan disiapkan sebagai calon gubernur DKI ini, disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PAN Edy Suparno.

Bima, kata Edy, mampu menjabat sebagai Wali Kota Bogor dua periode dengan banyak prestasi.

Saat ini, Bima juga menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) periode 2021-2024.

Masa jabatannya sebagai Wali Kota Bogor pun akan berakhir di tahun 2023.

Meski demikian, Bima, mengaku tak ingin berspekulasi lebih jauh terkait Pilgub DKI mendatang.

“Fokus saya saat ini masih menjalani tugas sebagai Wali Kota Bogor,” akuannya.

“Masih banyak yang harus saya kerjakan, yakni program kerja Pemerintah Kota Bogor,” sambung Bima.

“Seperti mengatasi COVID-19, mengatasi kemiskinan, penataan UMKM. Jadi, itu bukan opsi tunggal,” pungkasnya.