Black Campaign Terhadap PKS di Depok

Black Campaign

Ngelmu.co – Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Suparyono membantah keberadaan spanduk Khilafah Islamiyah berlogo PKS yang terpasang di Jembatan Penyeberangan Depok Town Square-Margo City. PKS menyatakan bahwa itu merupakan black campaign.

“Sudah saya perintah untuk di copot. Itu saya pastikan, spanduk tersebut bukan produk PKS,” ujar Suparyono di Balai Kota Depok, Jumat (27/4), seperti yang dilansir oleh Republika.

Diketahui sebuah spanduk berlogo PKS bertuliskan #2019 Membawa Misi Merubah Demokrasi Menjadi Sistem Khilafah Islamiyah terbentang di Jembatan Penyeberangan Depok Town Square-Margo City, di Jalan Margonda Depok.

Baca juga: PKS Polisikan Akun Ahmada Alfatih dan Penyebar Fitnah ke Polisi

Namun, PKS menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengambil langkah hukum terhadap pembuat dan pemasang spanduk itu.

“Itu jelas black campaign. Kami tidak pernah membuat atau memproduksi spanduk tersebut, saya jamin seribu persen. Nggak perlu lapor polisi,” tegas Wakil Ketua DPRD Depok ini.

Anggota DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi PKS, Imam Budi Hartono, juga menegaskan PKS sangat menyayangkan adanya spanduk yang mengatasnamakan PKS tersebut.

“Ini tahun politik, jadi ada upaya ingin mendiskreditkan PKS. Kami tetap komit dengan NKRI,” pungkas Imam.

Diketahui juga bahwa Ketua DPD PKS Kota Depok, Moh. Hafid Nasir, telah membuat pernyataan terkait kampanye hitam yang diarahkan kepada PKS tersebut. Berikut merupakan pernyataan tertulis yang didapatkan Ngelmu dari Ketua DPD PKS Kota Depok, Moh. Hafid Nasir

Melawan Black Campaign

Pada Tanggal 27 April 2018 ditemukan spanduk berisi tentang kampanye hitam PKS di depan jalan penyebrangan Orang Margo City.

Spanduk tersebut berisi PKS “Membawa Misi Merubah Negara Demokrasi Menjadi Khilafah Islamiyah”. Tuduhan tersebut adalah keji. Tidak berdasar dan fitnah.

PKS sebagai partai politik di Indonesia yang berkiprah sejak tahun 1999 selalu mendukung dan memperkuat sistem demokrasi di negeri ini.

Kami berharap bahwa spanduk-spanduk sejenis tidak beredar lagi di Indonesia khususnya di kota Depok dan mengharapkan pelaku penyebaran _black campaign_ segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Wassalamualaikum wr wb.

TTD

Moh. Hafid Nasir
Ketua DPD PKS Kota Depok