Ngelmu.co – Komisaris Independen di salah satu perusahaan BUMN, tepatnya PT Askrindo, Kemal Arsjad, masih menjadi perbincangan.
Publik membeberkan hal baru, setelah cuitan kasarnya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terungkap, tidak hanya sekali.
Kali ini, hasil tangkapan layar kicauan-kicauan lama akun @kemalarsjad, terpampang jelas di media sosial Twitter, dan dinilai menghina wanita.
Pada 8 November 2017, akun Twitter @Herrreza, mengunggah potret artis wanita asal Tiongkok, Liu Xiaoqing.
Lalu, Co-Founder & CEO Treasury, Dian Supolo, menimpali cuitan tersebut.
“Itu mrk semua, cantik bukan krn 360 kan? Badanny jg gila bgsnya!”
Kemal yang nampak akrab dengan Dian, pun membalas kicauan dengan kalimat demikian:
Mundur ke belakang, pada 17 Desember 2016, masih dengan rekan yang sama, Kemal, kembali menuliskan cuitan tak senonoh.
Awalnya, Dian, membagikan tautan berita berjudul, ‘Model Seksi Ini Yakin Timnas Indonesia Bawa Pulang Piala AFF‘.
Liputan 6, merilisnya pada hari yang sama, pukul 08.40 WIB.
Dian mengetwit, “anjr*t badannya nih pere! akuuuh iriiii!!!!”, yang lagi-lagi dibalas oleh Kemal, demikian:
Ngelmu, menelusuri cuitan lawas Kemal, pada Selasa (29/6), pukul 11.22 WIB, dan masih ada.
Namun, ketika merangkai berita ini, rentetan cuitan tersebut telah lenyap dari akun Kemal.
“This Tweet is from an account that no longer exists. Learn more,” begitu keterangan yang Twitter beri.
Sebenarnya, baik Kemal, maupun rekannya, sama-sama menggunakan bahasa kurang pantas.
Lantas, apa yang menjadi pembeda? Sebab, Kemal, kini merupakan komisaris independen di salah satu perusahaan pelat merah.
Walaupun memang, ketika mengetwit kata-kata tak senonoh itu, Kemal, belum menjabat, tetap saja publik berteriak.
Sebagaimana kata @kiahaly, “Bung Erick Thohir, lihat rekam jejak Komisaris BUMN Kemal Arsjad ini,” tuturnya.
“Tidak punya adab dan etika sama sekali. Tidak layak dan pantas orang seperti ini menduduki jabatan Komisaris BUMN,” tegasnya.
Kemal sendiri yang memancing sorotan publik. Pada Sabtu (26/6) lalu, ia, mengomentari sebuah berita.
Isinya melampirkan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang menyebut rumah sakit di Ibu Kota, masih mampu menampung pasien Covid-19.
Judul beritanya, ‘Anies: RS di DKI Masih Mampu Tampung Pasien Covid-19’.
Melalui akun Twitter-nya, @kemalarsjad, ia berkicau, “Halah… B*ngs*t bener lah nih orang. Kalo ketemu gw ludahin mukanya…!!!”
Sejak itulah, warganet terus menghujani kecaman ke arah Kemal. Meski yang bersangkutan telah menyampaikan dua permohonan maaf.
Satu untuk publik.
Satu lagi, Kemal, menulis, “Surat ini merupakan Surat Permintaan maaf saya kepada Bapak Anies Baswedan, Bapak Erick Thohir, Insan BUMN, dan segenap Masyarakat.”
Teranyar, sesaat sebelum merilis berita ini, Ngelmu, mendapati akun @kemalarsjad, sudah seperti ini:
Baca Juga:
Selain cuitan tak senonohnya, sikap Kemal, juga dikeluhkan oleh pengguna Twitter, @shandygasella.
“Gue pernah dijulidin Bapak Komisaris. Udahlah dia salah nuduh, semena-mena, ngeremehin orang, gak minta maaf pula. Kelakuan.”
Cuit akun tersebut, Ahad (27/6), sembari melampirkan empat hasil tangkapan layar dari cuitan yang termaksud, berikut ini:
