Bukan Dapat Dukungan, Rencana PSI Interpelasi Anies Malah Disambut Gelak Tawa

Bukan Dapat Dukungan, Rencana PSI Interpelasi Anies Malah Disambut Gelak Tawa

Ngelmu.co – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana mengajukan interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terkait banjir di Ibu Kota.

Ajukan Interpelasi

Rencana tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana. PSI menganggap Anies Baswedan telah abai dalam pencegahan banjir di Ibu Kota, sehingga membuat rakyat menderita.

“Pemprov DKI terkesan abai dalam pencegahan banjir. Akibatnya, rakyat yang menderita, kami khawatir akan menjadi preseden buruk untuk periode pemerintahan berikutnya pasca-berakhirnya masa jabatan Gubernur Anies,” ujarnya.

Menurutnya, PSI akan menggunakan hak interpelasi di DPRD DKI Jakarta dan meminta Anies menjelaskan keseriusan Pemprov terhadap penanganan banjir.

Hak interpelasi tersebut ia tempuh sebagai jalan konstitusional untuk mendengar alasan dari Anies terkait penanganan banjir Jakarta.

“Ini adalah tanggung jawab moral dan politik PSI terhadap warga Jakarta, khususnya yang dirugikan oleh banjir akibat kegagalan dan ketidakseriusan Gubernur Anies mengelola penanggulangan banjir,” kata Justin.

Disambut dengan Gelak Tawa

Namun sayangnya, rencana tersebut tidak mendapat sambutan baik dari fraksi lainnya. Bahkan, rencana tersebut bukan mendapat dukungan, malah disambut dengan gelak tawa oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.

“Haha, bagaimana mau interpelasi, silakan saja, siapa yang mau menyambut?”

Taufik yang juga Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra itu pun meragukan ada fraksi lain yang mau mendukung rencana tersebut. Mengingat PSI pernah ditinggal di ruang rapat paripurna pada akhir tahun lalu.

Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar, Basri Baco menuding bahwa PSI tengah mencari panggung dalam kesempatan ini. Ia juga menyebut Golkar tidak akan mendukung langkah tersebut.

“Golkar tidak akan dukung, kan sudah jelas dalam APBD kita anggaran banjir sudah dialokasikan, dan sekarang baru awal tahun, belum bisa dikerjakan semua. Ini orang belum kerja kok sudah minta interpelasi, mau cari panggung tapi objektif lah,” kata Basri.

Untuk diketahui, partai yang baru bergabung di DPRD DKI Jakarta pada 2019 lalu ini, sering kali melontarkan kritik terhadap pemerintahan Anies, terlebih soal anggaran yang tidak transparan.

Baca Juga: Soal Wacana PSI Interpelasi Anies: PKS Hingga PAN Tak Mendukung, PDIP Sebut Arogan

Adapun sejumlah fraksi di DPRD DKI tidak menunjukkan dukungannya terhadap rencana interpelasi tersebut. Di antaranya adalah Fraksi PDI-P dan PKS.