Ngelmu.co – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR, telah menyetujui segera dibentuknya panitia khusus (Pansus), demi mengungkap kasus yang terjadi di BUMN, PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Dukung Pansus Demi Mengungkap Kasus
Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden PKS, Sohibul Iman. Tujuannya tak lain, agar kasus tersebut jelas di masyarakat.
“Ya karena kita berkeinginan, agar ini bisa terang benderang di hadapan publik. Maka PKS mendorong, agar adanya Pansus,” kata Sohibul, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (6/1).
Ia pun berjanji, akan mengajak partai politik lainnya untuk bergerak bersama.
“Nanti kita ajaklah partai-partai lain,” tuturnya, seperti dilansir CNN.
Pernyataan Sohibul itu, senada dengan apa yang disampaikan Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid.
Beberapa waktu lalu, HNW menyatakan, partainya setuju dengan pembentukan Pansus Jiwasraya.
Sebab menurutnya, kasus Jiwasraya harus segera dibongkar secara tuntas, guna mengetahui siapa aktor utama, atau pelaku yang merugikan perusahaan asuransi pelat merah tersebut.
“Itu sangat memprihatikan, dan harus dibongkar tuntas. Kalau hanya melalui pendekatan hukum, sisi-sisi yang lebih dalamnya tidak bisa diangkat,” tutur HNW.
“Karena mungkin ‘kan hanya formalitas siapa salah. Tapi mengapa bersalah, tidak akan diungkap di sana,” sambungnya, di Kompleks MPR/DPR, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Indonesia Hari Ini: Jiwasraya, Banjir, dan Masuknya Cina ke Laut Natuna
Sebelumnya, Kejagung melakukan pencegahan dan penangkalan terhadap 10 orang, terkait pengusutan kasus dugaan korupsi, di balik defisit anggaran PT Asuransi Jiwasraya.
Antara lain HR, DA, HP, NZ, DW, GL, ER, HD, BT, dan AS.
Di mana sejauh ini, Kejagung menduga kerugian negara mencapai Rp13,7 triliun, akibat kasus Jiwasyara.
