Detail, Begini Penjelasan UAH tentang Waktu Sholat dalam Al-Qur’an

Waktu Sholat dalam Al-Qur'an

Ngelmu.co“Sungguh, insan beriman yang sejati itu bisa dicek imannya. Di antaranya jika disebutkan nama Allah, maka ada getaran dalam hatinya.”

Demikian kata Ustaz Adi Hidayat (UAH), di tengah penjelasannya tentang waktu sholat dalam Al-Qur’an, yang terunggah pada kanal YouTube Adi Hidayat Official.

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka [karenanya], dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal,” (QS. Al-Anfal: 2).

Maka UAH menjelaskan, panggilan waktu sholat itu juga didahului dengan kata Allah.

“Bukankah kita dengar panggilannya dengan kalimat ‘Allahu Akbar, Allahu Akbar’, ya ‘kan?”

“Bukankah kalimat Allah itu adalah kalimat yang menunjukkan kepada Tuhan yang haq, yang kita katakan dalam syahadat?”

Baca Juga:

UAH mengatakan, ketika umat bersyahadat, maka ia beriman, yakin tanpa ragu kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Tidak ada Tuhan selain Allah, Tuhan yang haq. Maka diuji kita, buktikan lewat komitmen, dengan ibadah.”

UAH juga menjawab tanya, “Apakah ada waktu-waktu sholat dalam Al-Qur’an?”

“Ada, dan ditemukan,” tegasnya.

“Inilah jawaban, ketika Ibnu ‘Abbas radhiyallahu Ta’ala ‘anhuma, mengatakan kepada rekan-rekannya, koleganya.”

“Waktu-waktu sholat itu telah tampak, ada dalam Al-Qur’an, terbaca dengan jelas.”

Lebih detail, UAH pun menjelaskan, di surah mana saja waktu sholat tercantum dalam Al-Qur’an.

Subuh

Waktu sholat Subuh ditemukan di Qur’an surah ke-24 ayat ke-58.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِينَ مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ وَالَّذِينَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ۚ مِنْ قَبْلِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُمْ مِنَ الظَّهِيرَةِ وَمِنْ بَعْدِ صَلَاةِ الْعِشَاءِ ۚ ثَلَاثُ عَوْرَاتٍ لَكُمْ ۚ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌ بَعْدَهُنَّ ۚ طَوَّافُونَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

[Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya’. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.]

Dikuatkan di Qur’an surah ke-30 ayat ke-17.

فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ

[Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh,]

Dzuhur

Waktu sholat Dzuhur ditemukan di Qur’an surah ke-17 ayat ke-78.

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

[Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).]

Dikuatkan di Qur’an surah ke-30 ayat ke-18.

وَلَهُ الْحَمْدُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ تُظْهِرُونَ

[dan bagi-Nya-lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur.]

Ashar

Waktu sholat Ashar ditemukan di Qur’an surah ke-50 ayat ke-39.

فَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ

[Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).]

Dikuatkan di Qur’an surah ke-30 ayat ke-18.

وَلَهُ الْحَمْدُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ تُظْهِرُونَ

[dan bagi-Nya-lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur.]

Maghrib

Waktu sholat Maghrib ditemukan di Qur’an surah ke-11 ayat ke-114.

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ

[Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.]

Dikuatkan di Qur’an surah ke-30 ayat ke-17.

فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ

[Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh,]

Isya

Waktu sholat Isya disebut dengan namanya di Qur’an surah ke-24 ayat ke-58.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِينَ مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ وَالَّذِينَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ۚ مِنْ قَبْلِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُمْ مِنَ الظَّهِيرَةِ وَمِنْ بَعْدِ صَلَاةِ الْعِشَاءِ ۚ ثَلَاثُ عَوْرَاتٍ لَكُمْ ۚ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌ بَعْدَهُنَّ ۚ طَوَّافُونَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

[Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya’. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.]

“Jadi kalau Anda bertanya, apakah waktu-waktu sholat itu ada di dalam Al-Qur’an,” kata UAH.

“Maka jawabannya, bukan hanya ada, tetapi jelas, terang, dan sangat detail,” sambungnya.

“Saking terang, jelas, dan detailnya, Allah meminta kita menjaga waktu-waktu sholat itu dengan komitmen menunaikan sholat yang dimaksudkan,” imbuhnya lagi.

Baca Juga:

Setelahnya, UAH menekankan jawaban untuk siapa pun yang masih bertanya, apakah ada waktu-waktu sholat dalam Al-Qur’an.

“Kita jawab, ‘Bukan hanya ada, tapi sangat terang dan jelas, dan diminta dengan jelas dan terang itu untuk menjaga dan menunaikannya dengan khusyuk.”

“Namun, bila ada yang mengatakan, ‘Tidak ada waktu-waktu sholat dalam Al-Qur’an, walaupun saya mengerjakannya’, ini patut diduga dua hal terjadi pada dirinya.”

“Kalau bukan, dia, belum bagus baca Al-Qur’an, belum mengetahui isi Qur’an, karena jarang berinteraksi dengan Qur’an, boleh jadi karena keadaan imannya yang melemah.”

“Karena bagi orang beriman, dia pasti akan mengetahui waktu-waktu sholat, ‘Sungguh, orang beriman itu akan jelas baginya, tampak tentang waktu-waktu sholat itu’.”

“Sekali lagi, kalau bukan karena kurang baca Al-Qur’an, boleh jadi karena kurang kuat keadaan imannya.”

“Dan yang paling menarik adalah di saat setiap insan beriman mulai mencoba khusyuk untuk menunaikan sholat, ternyata masih ada orang yang baru ingin mengetahui kapan waktu sholat itu dikerjakan.”

“Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga keimanan kita, kekuatan diri kita, dan memberikan kesenangan untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an.”

“Dan kita saling mendoakan, semoga Allah memberi petunjuk kepada orang-orang yang belum mendekat kepada Al-Qur’an, yang belum yakin dengan ketentuan agamanya, walaupun telah menyatakan berislam, dan semoga kita semua dilindungi dan dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.”

Simak penjelasan selengkapnya, di sini: