Ngelmu.co – Penyanyi Indonesia, Glenn Fredly, sedang menjadi sorotan warganet karena diduga telah menghina Capres Cawapres Prabowo-Sandi. Semua berawal dari unggahannya di Instagram pada 22 Mei 2019 lalu, bertepatan dengan terjadinya kericuhan di depan kantor Bawaslu.
Dalam unggahannya, Glenn Fredly menyatakan sikapnya terhadap Capres Cawapres dari kubu 02. Di situ, Glenn menuliskan:
“Shame on you Prabowo & Sandi!! Kalian bukan pemimpin, kalian pengadu domba bangsamu sendiri.”
Banyak warganet yang meyakini, bahwa unggahan tersebut terkait dengan adanya aksi masa pada 21-22 Mei lalu. Aksi unjuk rasa yang dihadiri ratusan orang di depan gedung Bawaslu itu menolak hasil KPU yang menyatakan kemenangan untuk kubu 01 Jokowi-Ma’ruf.
Namun, dalam unjuk rasa tersebut, terjadi bentrok antara pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian. Banyak korban yang mengalami luka-luka, hingga meninggal dunia.
Tak berselang lama, unggahan pria 43 tahun itu langsung dihapusnya. Namun, rupanya, unggahan tersebut sudah terlanjur tersebar dan ramai ditanggapi warganet. Banyak dari mereka yang menyayangkan atas sikap Glenn Fredly. Berikut komentar dari warganet:
@iwisadila: “Coba kalo pakdemu itu ga curang, pasti ga rusuh”
@rzckvrj: “Memalukan seorang publik figur berkata seperti ini. Memang sudah memberikan jasa apa anda untuk negara ini glenn?”
@sofyanbeni: “Artis yang ngga pernah tahu kebenaran”
@ikha_syahroni: “Kalau berani jangan dihapus dong babang Glenn. Pendukung itu mesti konsisten, cemeen dong”
@maryagriselda3: “Apa bedanya kalau begini sama-sama saling menjelekkan, sebagai publik figur menurutku nggak pantes kayak gitu”
