Berita  

Disandingkan, Begini Potret ‘Karya’ BEM Versus Dosen UI

BEM UI Ade Armando

“Ketika seorang dosen UI mengejek gubernur, tidak ada pemanggilan atau teguran dari UI,” sambungnya.

“Kenapa ketika mahasiswa mengejek presiden, rektor langsung reaktif dan menegur mahasiswa?” imbuhnya lagi, bertanya.

Sementara bagi pemilik akun @suryatobacco, pemerintah saat ini, “Memihak kepada orang yang salah, dan menyalahkan orang yang benar.”

“Kejujuran dan kecerdasan intelektual tak penting, yang terpenting loyalitas,” lanjutnya.

Akun @AgusCrismon, pun bertanya kepada Ade, “Sudahkah Anda merasa dungu dan cacat dalam berpikir?”

“Dosen biasanya pintar dari mahasiswanya, tapi yang ini kebalik,” kritik @melinda71717.

Jokowi: The King of Lip Service

Pada Sabtu (26/6) malam, akun Twitter dan Instagram resmi BEM UI, mengunggah, ‘Jokowi: The King of Lip Service’.

Unggahan tersebut merupakan bentuk kritik mereka terhadap pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Publik pun ramai-ramai membela BEM UI soal ini, karena tak lama berselang, rektorat memanggil siapa-siapa yang terlibat.

Namun, Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra, menekankan, pihaknya tak akan menghapus unggahan tersebut.

Sebab, bukan sembarang bunyi, kritik mereka berlandaskan argumen dan data.

“Kami akan mempertahankan postingan itu, dan itu bentuk kritik kami, karena kami juga punya dasar,” tegas Leon.

Selengkapnya, baca: