Ditanya soal Amplop untuk Pileg atau Pilpres, Bowo: Partai Saya Dukung 01

 

Bowo Sidik Pangarso mulai “bernyanyi”. Tersangka kasus suap kerja sama pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik dan PT Humpuss Transportasi Kimia itu menyereat nama koleganya di Partai Golkar Nusron Wahid. Dia juga memberikan jawaban diplomatis saat ditanya soal 400 ribu amplop serangan fajar.

Ketika ditanya amplop tersebut untuk pileg atau Pilpres 2019, Bowo mengatakan  bahwa partainya, Golkar, mendukung nomor 01. Seperti diketahui,  angka 01jadi nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Yang jelas partai kami dukung 01,” ujar Bowo di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/4) seperti dikutip CNN Indonesia.

Menurut Bowo,  amplop itu akan dibagikan ke Jawa Tengah atas perintah Nusron selaku koordinator bidang pemenangan pemilu Partai Golkar. Uang itu akan dibagikan di daerah pemilihan Bowo, yakni Jawa Tengah II agar masyarakat memilihnya di Pileg 2019.

KPK  pernah mengungkapkan bahwa di amplop tersebut tertera cap jempol di atasnya. Namun, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menolak jika dikaitkan dengan kontestasi pemilu saat ini.

“KPK juga mengingatkan dan meminta semua pihak untuk tidak mengait-kaitkan KPK dengan isu politik praktis karena yang dilakukan adalah proses penegakan hukum,” ujarnya.