Berita  

Ditemukan Bendera Merah Putih Berlogo Palu Arit di Unhas, Siapa Dalangnya?

Kontroversi Bendera Unhas

Ngelmu.co – Dalang di balik adanya Bendera Merah Putih berlogo palu-arit yang ditemukan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Sospol) Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan, masih menjadi tanda tanya.

Dilansir Detik, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus dugaan penodaan simbol negara tersebut.

Semua berawal dari laporan pihak kampus kepada pihak berwajib, hingga barang bukti berhasil diamankan.

“Sudah ada di sini (bendera), di penyidik. Sudah saya bikinkan laporan polisi, tinggal dibidik pelakunya,” beber Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Aris, Selasa (26/5).

“Karena di tempat kosong, waktu diambil itu bendera, dan tidak layak digambari, karena lambang negara itu,” sambungnya.

Terkait penemuan itu, aparat berkoordinasi dengan pihak Unhas, mencari pelakunya.

“Setelah masuk anggota koordinasi WR (Wakil Rektor) III, dipersilakan diambil dan proses pelakunya,” kata Aris.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pria di Simalungun Penghina Nabi Muhammad

Di sisi lain, Kepala Humas Unhas, Ishak Rahman, juga buka suara.

Ia mengatakan, pihak kampus sudah menerapkan study from home (STH) kepada para mahasiswa, sejak COVID-19 mewabah.

Sementara bendera tersebut, didapatkan pihak keamanan kampus ketika berpatroli.

“Iya, itu sudah lama, 11 April kemarin, sudah ditangani aparat keamanan,” jelas Ishak, yang ditemui di tempat terpisah.

“Masalahnya, ini ceritanya didapat satpam ketika patroli turun sore hari, kampus kosong,” imbuhnya.

“Kan kita WFH, dan study from home sampai sekarang,” lanjut Ishak.

Pihaknya yang masih belum mengetahui siapa pemilik bendera itu, menyerahkan penyidikan kepada yang berwajib.

“Sudah diserahkan ke aparat, ditangani aparat kepolisian, seperti foto yang beredar,” ujar Ishak.

“Itu bendera Merah Putih yang dicoreti Pilox, itu barang buktinya sudah di kepolisian,” pungkasnya.