Berita  

Ditemukan Membusuk, CCTV Rekam Korban Terjatuh dari Celah Lift Bandara Kualanamu

Korban Lift Bandara Kualanamu

Ngelmu.co – CCTV merekam detik-detik korban–seorang wanita–terjatuh dari celah lift di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Korban yang bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38), ditemukan tewas membusuk.

Video memperlihatkan bagaimana korban yang memasuki lift, terlihat panik dan berusaha membuka pintu sembari menelepon.

Tidak lama kemudian, pintu lift terbuka. Namun, belum tepat di lantai. Korban yang langsung keluar pun terperosok pada celah lift.

Pada Kamis (27/4/2023), pihak Bandara Kualanamu pun membenarkan video yang merekam kejadian ini.

“Kami pastikan itu benar adalah korban, Aisiah yang terjatuh dari lantai dua di kedatangan Bandara Kualanamu.”

Demikian pernyataan Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur, Sabtu (29/4/2023).

Korban yang hilang sejak Senin (24/4/2023), ditemukan pada Kamis (27/4/2023). Tepatnya setelah tercium aroma membusuk di dekat lift; lantai satu bandara.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak pintu lift di belakang Aisiah, terbuka. Namun, ia tidak melihatnya; sementara pintu depan tidak terbuka, sehingga membuat korban panik.

Aisiah tampak beberapa kali menekan tombol-tombol lift sembari menelepon.

Pintu lift yang terbuka saat itu, kata Dedi, tidak seharusnya terbuka, karena posisi lift belum berada pada lantai seharusnya.

“Jadi, itu ‘kan mekanismenya sistem kelistrikan dan hidrolik, tapi lift sempat terbuka dan tertutup, tapi dibuka secara paksa.”

“Namun, ketika satu pintu masih tertutup, dipaksanya ini karena masih di posisi yang sama.”

“Mungkin secara sensor, dengan dipaksa itu bisa dibuka,” jelas Dedi.

Ia juga menjelaskan, bahwa celah lubang pada lantai dua–tempat korban terjatuh–merupakan ruang kosong yang dibatasi dengan dinding kaca.

Baca juga:

Dedi menilai, Aisiah yang panik, kemudian terjatuh dari lantai dua ke basement kolong lantai satu.

“Jadi, kami menyimpulkan, almarhumah tidak mengetahui tentang beroperasinya lift dua pintu, di samping mungkin konsentrasi beliau sambil menelpon pihak keluarga.”

“[Korban] menanyakan di dalam lift saat mau keluar, tapi pintunya tidak terbuka. Makanya beliau memencet tombol lift dan memaksa untuk membuka pintu.”

“Jadi, korban itu di lantai dua, ruang kosong yang tidak ada langkahnya, tapi memang yang pintu lift sebelahnya ada lantainya, karena liftnya satu arah.”

Dedi kemudian membandingkan dengan lift pengunjung yang berada di lantai tengah, di mana kondisi pintunya transparan.

“Kalau di bagian depan eskalator, kacanya tampak, ada orang-orang.”

“Sehingga mungkin beliau tidak melihat ke depan dan bawah, sehingga ketika pintu terbuka, [korban] langsung melangkah ke depan.”

Berdasarkan keterangan Dedi, Aisiah terjatuh dari lantai dua dan terjerumus ke kolong basement; dengan luas ruang yang hanya satu meter.

Hal itu yang membuat korban tidak ditemukan, sebelum akhirnya jasad yang bersangkutan menimbulkan aroma busuk.

“Korban ini posisinya tidak tampak, karena berada di kolong lift lantai dasar,” kata Dedi.

“Jadi, kalau kita injak, itu ‘kan lantai lift, nah, sampai turun ke lantai satu itu.”

“[Korban] berada di kolong lantai satu, sehingga tidak terlihat, karena masuknya lewat celah.”

“Memang batasan kolong antara lantai dasar lift dan basement-nya itu, celahnya satu meter,” jelas Dedi.

Baca juga:

Dedi mengaku, lift tersebut seharusnya diperuntukkan bagi petugas bandara.

Namun, karena tidak terdapat keterangan, lift itu juga sering digunakan oleh pengunjung yang beberapa di antaranya tidak mengetahui sistem lift dua sisi tersebut.

“Memang lift itu sebetulnya dipergunakan untuk petugas bandara. Jadi, petugas bandara, ‘kan liftnya itu berdekatan dengan pemeriksaan x-ray.”

“Ketika dari luar mau masuk, biasanya digunakan oleh orang Airlines, petugas bandara, ataupun sekuriti yang memang sudah memahami ataupun mengetahui itu.”

“Cuma memang tidak diberikan keterangan, bahwa ini untuk lift khusus pegawai. [Maka] ke depan, kami akan melakukan penjelasan untuk di area lift itu.”

“Sehingga bisa dilihat dan dicerna oleh pengunjung, sebagai introspeksi dan perbaikan kami ke depannya,” tutup Dedi.