Dua Kemarahan Jokowi yang Sindir Pernyataan Prabowo

Joko Widodo dan Prabowo Subianto

Ngelmu.co – Di akhir pekan ini, capres petahana Jokowi dua kali melontarkan kemarahannya yang seakan menyindir capres Prabowo Subianto.

Lontaran dua kemarahan Jokowi tersebut seolah menimpali pernyataan dua Prabowo, yaitu soal profesi driver ojek online dan pernyataan Indonesia bubar. Akan tetapi, Jokowi tak menyebutkan kepada siapa kemarahannya ditujukan.

Berikut adalah pernyataan kemarahan Jokowi:

1. Marah soal Profesi Ojek Online Seakan Diremehkan

Saat menghadiri Silaturahmi Nasional Keluarga Besar Pengemudi Online, Jokowi mengaku marah saat ada pihak yang meremehkan profesi driver ojek online.

“Jadi saya kadang -kadang marah dan jengkel, kalau ada yang meremehkan profesi pengemudi transportasi online,” kata Jokowi, Sabtu (12/1), dikutip dari Kumparan.

Jokowi menegaskan jika driver ojek online merupakan profesi yang mulia. Jokowi menyatakan bahwa dengan menjadi driver ojek online, bisa memberikan pendapatan untuk menafkahi dan mensejahterakan keluarga.

Sebelumnya diketahui bahwa Prabowo mengaku sedih dengan beredarnya meme yang menggambarkan masa depan anak bangsa yang hanya menjadi tukang ojek setelah lulus sekolah.

Prabowo menyatakan bahwa ia ingin perjalanan karier anak-anak Indonesia saat ini tidak seperti meme yang digambarkan. Selain itu, Prabowo menyatakan ia berharap anak-anak muda dapat memiliki masa depan yang lebih baik, misalnya jadi seorang wirausaha.

Pernyataan Prabowo dianggap telah meremehkan profesi driver ojek online.

2. Marah soal Pernyataan Indonesia Bubar

Selain soal ojek online, Jokowi juga melontarkan cerita kemarahannya terkait pernyataan pesimistis, yaitu pernyataan yang menyebut bahwa Indonesia akan bubar. Pernyataan kemarahan Jokowi ini dilontarkan saat menghadiri deklarasi dukungan alumni Universitas Indonesia untuk dirinya di Komples Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

“Jangan sampai ada pesimisme di antara kita. Jangan sampai ada yang bilang Indonesia bubar, jangan sampai ada yang bilang Kndonesia punah. Saya katakan tidak ada. Saya kadang-kadang jengkel dan marah terhadap hal hal seperti itu,” ujar Jokowi

Kemarahan Jokowi tersebut mengisyaratkan tanggapan terkait pidato Prabowo yang memperkirakan Indonesia akan bubar di tahun 2030.

Sebelumnya, Pidato Prabowo itu diunggah di akun Facebook resmi Partai Gerindra pada 19 Maret 2018. Pidato tidak diunggah utuh, namun hanya potongan berdurasi sekitar 1.19 menit. Pidato Prabowo tersebut berdasarkan novel ‘Ghost Fleet’ yang disebut Prabowo disusun oleh ahli intelijen.