Berita  

Eks Gelandang Persija dan Persib, Lorenzo Cabanas Kagumi Toleransi Muslim Indonesia

Eks Gelandang Persija dan Persib, Lorenzo Cabanas Kagumi Toleransi Muslim Indonesia

Ngelmu.co – Pesepak bola asal Paruguay Lorenzo Cabanas, sempat berkarier di Indonesia dan menjadi gelandang andalan klub Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Eks Gelandang Persija dan Persib, Lorenzo Cabanas Kagumi Toleransi Muslim Indonesia

Belum lama, ia membagikan kisahnya ketika bergabung di Liga Indonesia ketika diwawancarai oleh media Paruguay.

Ada sebuah kenangan yang cukup membekas bagi dirinya, yakni soal kehidupan toleransi di Indonesia. Lorenzo Cabanas, menyatakan kekagumannya terhadap masyarakat di Tanah Air.

Menurutnya, meskipun masyarakat di Indonesia yang mayoritas bergama Muslim, namun mereka sangat toleransi dengan orang yang memiliki agama lain.

Terlebih, Lorenzo Cabanas tampak begitu tenang ketika ingin pergi ke gereja untuk menjalankan ibadah.

“Mereka kebanyakan Muslim, tetapi mereka saling menghormati agama. Jika Anda ingin pergi ke gereja, Anda melakukannya tanpa masalah,”

Selain itu, pria 40 tahun ini juga kagum dengan seluruh pemain di Indonesia. Sebab, mereka selalu berdoa bersama sebelum pun sesudah menjalankan latihan.

“Apa yang mereka tanyakan kepada Anda adalah bahwa kami berdoa sebelum dan sesudah pelatihan,” ucapnya menambahkan.

Momen seperti itu terbilang langka, karena hal tersebut tidak ia dapatkan ketika berkarier di luar Indonesia.

Perlu diketahui, jejak kariernya di Indonesia dimulai ketika dirinya bergabung dengan klub Persija Jakarta pada 2005-2006 silam.

Tak berselang lama, Lorenzo Cabanas akhirnya memutuskan untuk pindah ke Persiba Balikpapan selama satu musim.

Selepas di Balikpapan, ia kemudian memilih Persib Bandung sebagai pelabuhan terakhir sebelum hengkang dari Indonesia.

Baca Juga: Salut! Pemain Ajax Buka Puasa di Tengah Pertandingan Melawan Spurs

Sebenarnya, ia ingin sekali kembali ke Indonesia. Namun, khawatir ketika anaknya lahir ia memiliki urusan yang cukup banyak di negara asalnya itu.

“Sebenarnya aku ingin kembali ke Indonesia. Tetapi ketika anakku lahir, aku punya urusan cukup banyak di sini (Ciudad del Este, kota kelahiran Cabanas),” tandasnya.