Ngelmu.co, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia menyadari elektabilitas partai yang diketuai Grace Natalie itu masih di angka 0,2 persen, menurut lembaga survei Indikator. Untuk itu, PSI akan berusaha untuk mencapai target parliamentary treshold 4 persen.
Perwakilan dari PSI, Andi Saiful Haq, mengatakan kendala yang ditemui partainya adalah beriklan di televisi. Namun, PSI tetap yakin bisa memenuhi target parliamentary treshold itu.
Menurut Andi, sekarang tidak boleh lagi memasang iklan di televisi atau di billboard. Sehingga masyarakat di daerah dinilai banyak tidak mengenal PSI.
“Kami terima jika ada survei yang menyebutkan elektabilitas partai kami masih 0,2 persen, tapi PSI optimistis masih ada waktu tujuh bulan lagi. Ada 17 persen warga Indonesia yang kenal PSI. Selama ini kami kesulitan beriklan di televisi,” kata Andi dalam diskusi soal “Fokus Parlemen Treshold 4 persen Pemilu 2019, Partai Baru di Simpang Jalan” di Cikini Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018) dikutip dari VIVA.
Diijelaskan Andi, masih rendahnya angka elektabilitas PSI dianggap sebagai upaya untuk membuat seluruh pengurus PSI berkerja semaksimal mungkin.
“Survei soal elektabilitas ini sebenarnya sebuah sinyal agar PSI bekerja lebih maksimal. Sasaran PSI adalah kaum milenial, 45 tahun ke bawah ini pemilih pemula yang kami akan raup,” tuturnya.
