Berita  

Emma Barnett Wawancara Kepala Dewan Muslim Inggris, BBC Panen Kecaman

Emma Barnett Zara Mohammed BBC

Ngelmu.co – Kantor berita BBC, harus memanen kecaman, setelah salah seorang presenternya, Emma Barnett mewawancarai Kepala Dewan Muslim Inggris [Muslim Council of Britain/MCB] Zara Mohammed (29).

Sudah lebih dari 100 tokoh masyarakat yang mengkritik wawancara tersebut, meneken surat terbuka kepada BBC [yang disusun oleh penulis Yassmin Abdel-Magied dan Mariam Khan].

BBC, diminta mendiversifikasi tim editorial dan produksi mereka, sekaligus lebih melibatkan Muslim Inggris.

Sebab, menurut mereka, pertanyaan Emma kepada Zara, merusak serta merugikan Islam dan Muslimah.

Awalnya, pada Januari 2021, Zara yang merupakan seorang konsultan pelatihan dan pengembangan dari Glasgow–dipercaya memimpin Dewan Muslim Inggris.

Ia menjadi pemimpin wanita pertama sekaligus yang termuda.

Lalu, pada Kamis, 4 Februari 2021, Zara diundang untuk menjadi tamu di program Woman’s Hour Radio 4.

“Mengecewakan [ketika] melihat wawancara antara Emma Barnett dan Zara Mohammed,” kata Mariam Khan, mengutip The Guardian, Kamis (18/2).

“Namun, perhatian kami bukan hanya tentang momen itu, melainkan tentang masalah budaya di BBC dan media, dalam hal representasi Muslim,” sambungnya.

“Ini adalah momen penting, dan BBC, dapat memilih berpaling dari komunitas Muslim, atau terlibat dalam membuat perubahan pada kehidupan Muslim di Inggris,” lanjutnya lagi.

Dalam surat yang dilayangkan kepada BBC, tertulis juga bagaimana seluruh penyiar publik kurang mewakili suara Muslim.

Maka mereka menyerukan kepada BBC untuk mengeluarkan pernyataan publik, yakni kembali berkomitmen untuk terlibat dengan Muslimah.

Begitu pun dengan orang-orang dari komunitas yang secara historis terpinggirkan. Tentunya dengan i’tikad baik.

Lebih lanjut, BBC juga diminta berkomitmen untuk merekrut Muslim, dalam kepemimpinan–memastikan program mereka memiliki tim produksi dan editorial yang beragam.

Baca Juga: Muslim Prancis Kecam Poster Film Borat 2 yang Terpampang pada Bus-Bus Lokal

Bukan hanya 100 tokoh masyarakat. Anggota Parlemen Buruh Dawn Butler juga mengirim surat terbuka secara terpisah.

Di mana 48 anggota parlemen lintas partai meneken surat untuk BBC tersebut.

Mengenai keputusan perusahaan membuat direktur editorialnya, Kamal Ahmed, yang berlebihan.

Langkah itu sama saja dengan BBC, melanggar aturannya sendiri, tentang perwakilan etnis minoritas.

Merespons surat tersebut, BBC hanya mengatakan, akan memberikan jawaban ‘pada waktunya’.