Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menelepon langsung Gubernur Jenderal Selandia Baru Dame Patsy Reddy. Secara tegas Erdogan mengutuk serangan teroris dan segera mengirim wakil presiden dan menteri luar negeri.
“Atas nama umat Islam saya mengutuk aksi terorisme yang terjadi di negara anda. Saya tunggu nama-nama yang terlibat di belakang aksi ini karena saya tau ini bukan aksi individu. Saya akan kirim wakil dan menteri saya bersama tim ke sana,” ujar Erdogan melalui telepon.
“Saya mengirim wakil presiden, menteri luar negeri, dan satu delegasi ke Selandia Baru,” ujar Erdogan, seperti disebutkan Anadolu Agency.
Hal ini diketahui dari video yang diposting secara online oleh Direktur Komunikasi Kepresidenan.
“Manifesto yang dilepaskan teroris jelas menunjukkan bahwa ini bukan tindakan individu,” lanjut Erdogan, dan menekankan pentingnya membongkar kelompok-kelompok di balik serangan.
Dalam perjalanan mereka ke Selandia Baru, Wakil Presiden Fuat Oktay dan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu akan menyampaikan belasungkawa Turki atas serangan itu.
Delegasi itu menekankan tekad Turki terhadap Islamofobia dan xenophobia dan solidaritasnya dengan Selandia Baru dalam menghadapi serangan teror keji tersebut, kata sebuah pernyataan kementerian.
Sejauh ini, baru Turki yang merespons sangat cepat dengan mengirimkan utusannya ke Selandia Baru. Sementara negara lain termasuk Indonesia baru sebatas mengutuk dan mengecam.
