Jam demi jam beranjak mendekati berakhirnya bulan Oktober. Namun ucapan Kiai Ma’ruf Amin belum terwujud juga. Tentang peluncuran Esemka sebagai mobil nasional.
Ucapan beliau dikatakannya pada Kamis, 27 September 2018, ketika memberikan taushiyah di hadapan ratusan santri dan ulama Nahdlatul Ulama.
“Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran,” ujarnya.
Saat berita ini ditulis, Rabu 31 Oktober, mobil Esemka tak kunjung jelas kabarnya.
Presiden Jokowi sendiri sudah menyatakan bahwa ia tak punya urusan dengan Esemka. Karena itu urusan industri mobil.
“Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran,” katanya usai menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-33 di Indonesia Convention Exhibiton, Tangerang, Rabu 24 Oktober 2018.
Setelah ucapan Kiai Ma’ruf Amin, Esemka menjadi perbincangan masyarakat. Dari laporan media Tempo yang mengunjungi pabrik Esemka di Cileungsi, tidak ada kegiatan produksi di dalamnya sejak awal berdiri.
Sedangkan pantauan Solopos ke pabrik Esemka di Boyolali, dilaporkan bahwa pabrik tersebut masih tertutup untuk umum. Memang sudah ada peningkatan aktivitas baru-baru ini dibanding beberapa bulan lalu.
Kemunculan mobil Esemka jelang pemilu 2019 pun mendapat kritik dari pihak oposisi yang dinilai berbau politis. Namun tim sukses Jokowi, Abdul Kadir Karding membela. “Soal kritik munculnya ketika mau Pilpres itu, kayaknya kebetulan aja. Tapi faktanya yang penting sekarang sudah ada,” ucapnya.
