Federasi Jurnalis Internasional Mengutuk Keras Tindakan Zionis Israel

Federasi Jurnalis Internasional

Ngelmu.co – Federasi Jurnalis Internasional (IFJ), mengutuk keras peristiwa penembakan yang terjadi pada jurnalis, Moath Amarneh.

Federasi Jurnalis Internasional Mengutuk Keras Tindakan Zionis Israel

“Sekali lagi, IFJ menyesalkan serangan terhadap wartawan Palestina oleh militer Israel. IFJ mengingatkan bahwa hukum internasional berlaku di mana-mana dan tidak ada pemerintahan di atasnya,” tegas Kepala Organisasi tersebut, Anthony Bellanger.

“Sekarang saatnya Majelis Umum PBB untuk mengadopsi Konvensi Perlindungan dan Keamanan Wartawan, sehingga impunitas yang dinikmati oleh predator kebebasan pers dan demokrasi dapat berakhir di Israel, seperti di tempat lain,” pungkasnya.

Dukungan untuk Moath

Selain Federasi Jurnalis Internasional, ratusan potret yang beredar di media sosial, juga menunjukkan dukungan mereka terhadap Amarneh, yang telah menjadi korban kekejian zionis Israel.

Mereka ikut menutup sebelah mata, usai Amarneh harus kehilangan mata kirinya, setelah ditembak peluru karet saat meliput, meski jelas mengenakan rompi pers.

Protes ini diluncurkan, sembari menjalankan aksi unjuk rasa, mendukung Amarneh, Sabtu (16/11) waktu setempat.

Beberapa orang menyampaikan belasungkawa kepada jurnalis yang terluka, dan mengatakan bahwa mereka juga merasakan sakitnya.

Sekaligus menyatakan solidaritas terhadap Amarneh, “Kita semua adalah Moath Amarneh.”

Sementara yang lainnya menyerang Israel karena dianggap telah melakukan pelanggaran terhadap Palestina dan jurnalis pada khususnya

“Anda tidak bisa menutup mata kebenaran”, “Mata kebenaran tidak akan bisa buta”.

Baca Juga: Ditembak Zionis Israel saat Meliput, Jurnalis Ini Kehilangan Mata Kirinya

Diketahui, insiden terjadi, Jumat (15/11), di dekat kota Surif, Hebron, saat puluhan warga Palestina memprotes penyitaan tanah terbaru untuk pembangunan permukiman Israel di wilayah pendudukan.

Amarneh yang meliput aksi tersebut pun menjadi korban.

Ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, setelah mengalami cedera. Namun, dokter tidak bisa menyelamatkan mata kirinya.

Sedangkan pihak Israel, sampai berita ini beredar, belum juga memberikan tanggapan soal insiden tersebut.