Berita  

Gara-Gara Mural: Faldo Bikin Pilot Mikir, Susi Pudjiastuti Tepuk Jidat

Faldo Maldini Bongkar Pesawat

Kalimat pertama dari jawaban Faldo itu yang paling menyita perhatian publik.

Pemilik akun @Earveen, yang mengaku sudah hampir 20 tahun menjadi pilot, buka suara.

Ia menanggapi twit mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, yang bertanya, “Sejak kapan bongkar mesin pesawat harus dicat lagi?”

Baca Juga:

Earveen pun menjawab, “Saya hampir 20 tahun jadi pilot, enggak pernah tuh lihat pesawat masuk perawatan rutin pakai didempul-dempul.”

“Apalagi sampai ganti cat,” imbuhnya.

“Faldo miskin literasi, atau lagi menurunkan inteligensi [dirinya] sendiri, biar sama dengan kelompoknya?” sambungnya, yang kemudian ditimpali akun @NikoOkta3.

“Saya pernah jadi flight engineer, agak aneh juga kalau perawatan mesin harus ganti cat badan pesawat, warna merah lagi,” tuturnya.

“Sasaran empuk teroris, kasat mata pun mudah terlihat dari darat,” lanjut Niko.

Sementara Damar Dwiyadi Pratama yang mengaku bekerja di bidang perawatan pesawat, menangis.

“Kalau cuma naik turun mesin, tinggal buka engine cowl, copot nose cowl, mesin sudah bisa dilepas,” tegasnya.

Damar bahkan melampirkan tautan video YouTube yang menggambarkan bagaimana langkah para mekanik, mengganti mesin pesawat.

Sedangkan Susi Pudjiastuti selaku pemilik perusahaan penerbangan, hanya merespons ocehan Faldo, dengan emotikon.

Itu mengapa, pemilik akun Twitter lebih dari 35 ribu pengikut, yakni @mouldie_sep, menyindir.

“Jangan silau sama titel mahasiswa UI. Bisa-bisa gedenya kayak Faldo Maldini.”

Sudah, deh. Balik lagi saja ke pertanyaan di artikel sebelum ini–yang bisa Anda baca selengkapnya di: