Berita  

Gegara Aniaya Babe, SG Jadi Ketahuan Positif Sabu-Sabu!

Aniaya Babe Positif Sabu-Sabu

Ngelmu.co – Tega-teganya SG (47), menganiaya ayah kandungnya, DT (84), hingga terluka dan masuk rumah sakit, karena masalah sepele.

Setelah pihak kepolisian menangkap yang bersangkutan, terungkap fakta jika ternyata SG, positif mengonsumsi sabu-sabu.

Gegara Nasi Tumpah

SG tega menganiaya babenya sendiri, cuma karena nasi yang dimakan oleh DT, tumpah.

Akibat penganiayaan tersebut, sang ayah sampai mengalami luka lebam di bagian wajah dan tangan.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama pun menerangkan kronologi penganiayaan yang terjadi pada Senin (2/1/2023) itu.

Menurut Putra, peristiwa terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di rumah mereka yang berada di Jalan Bandengan Utara, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.

Awalnya, DT hendak makan, tetapi SG melarang, sampai akhirnya nasi yang diambil itu tumpah.

Melihat nasi tumpah, SG malah emosi dan langsung menganiaya DT, dengan memukul wajah, tangan, dan kepala korban.

“Korban hanya tinggal berdua dengan anaknya, istri pelaku tinggal terpisah,” tutur Putra, Rabu (4/1/2023).

“Saat itu, korban mau makan. Namun, dilarang oleh pelaku,” sambungnya.

“Korban kemudian dibentak oleh pelaku, hingga nasi yang sedang dimakan korban, tumpah,” imbuhnya lagi.

Baca Juga:

Akibatnya, korban mengalami luka memar, telinganya mengeluarkan darah, hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

“Pelaku merupakan anak kandung korban, diduga melakukan penganiayaan terhadap ayahnya,” ujar Putra.

“Kepala korban memar serta mengeluarkan darah dari telinga, saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Tarakan,” jelasnya.

Positif Sabu-sabu

Pihak kepolisian mengetahui kasus ini setelah RT setempat melapor.

Polisi pun langsung menangkap SG, dan menahan pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online itu di Polsek Tambora.

“Sudah ditetapkan sebagai tersangka, kami sangkakan dengan Pasal 351 KUHP, ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara,” kata Putra.

“Setelah Polsek Tambora berhasil menangkap pelaku, kami curiga kepada pelaku,” sebut Putra.

“Karena kok begitu tega sekali ke orang tuanya, sehingga kami lakukan tes urine, dan hasilnya positif sabu-sabu,” ungkapnya lagi.

Hasil tes urine itu juga yang akhirnya membuat SG, terjerat UU Narkotika.

“Untuk kasus positif sabu-sabu, tersangka akan kami kembangkan lebih dalam asal narkobanya, dan akan kami sangkakan juga pasal narkotika,” pungkas Putra.