Berita  

Geram, Pengacara Palestina Sebut Abu Janda Pengkhianat

Abu Janda Pengkhianat

Ngelmu.co – Permadi Arya (Abu Janda), diketahui sedang melakukan kunjungan ke Gaza, Palestina, sejak Kamis (12/9) lalu. Namun, kedatangannya justru membuat seorang pengacara asal Palestina, geram dan menyebut Abu Janda pengkhianat. Apa penyebabnya?

Tak lain karena cuitan di media sosial Twitter @permadiaktivis, tanggal 17 September 2019 kemarin.

Abu Janda mengatakan jika konflik yang selama ini terjadi antara Israel dan Palestina, bukan merupakan perang agama, melainkan permainan politik.

“Saya TIDAK dukung penjajahan dalam bentuk apa pun. Saya cuma tegaskan fakta Israel-Palestina BUKAN perang agama,” tulisnya.

“Harus dipahami, pemerintah sah adalah Mahmud Abbas, dan Hamas tidak mengakui pemerintah sah. Kota-kota di bawah pemerintah sah tak ada konflik, cuma di Gaza. Monggo pikir sendiri,” lanjut Abu Janda.

Pengacara Palestina Sebut Abu Janda Pengkhianat

Mengetahui kenyataannya tidak demikian, pengacara asal Palestina, Yousef Al Haddad, angkat bicara.

Ia menilai Abu Janda pengkhianat, karena berusaha menghancurkan hubungan antara Palestina dengan Indonesia, yang selama ini berjalan sangat baik.

“Lihat pengkhianat yang ingin menghancurkan hubungan kita dengan Indonesia ini. Kami di Palestina mencintai rakyat Indonesia,” tegas @BookHaddad.

Cuitan Yousef pun mendapat tanggapan dari banyak pihak, termasuk warga Indonesia, yang selama ini juga mengaku geram dengan sosok kontroversial, Abu Janda.

Arifin: Permadi Arya @permadiaktivis is public enemy in Indonesia.

Wahyudi: @permadiaktivis perusak bangsa Indonesia dan Palestina.

Bella: Percayalah, saudaraku. Pria itu tidak termasuk orang Indonesia. Rakyat Indonesia yang sebenarnya berjuang untuk Syam. Jika Anda bertemu dengannya, tolong taruh dia di depan ibu Palestina yang kehilangan anak mereka. Cinta dan doa untuk Anda dan semua Muslim Pelastina, dari kami, Indonesia.

Tsaqif: Dia itu kaum Liberal yang Pro Zionis Israel Yahudi, jadi wajar selalu berusaha mempropagandakan negeri tuannya.

Eko: Insya Allah banyak orang Indonesia yang tidak termakan fitnah Abu Dajjal.

Afiz: Abu Janda tukang adu domba.

Putra: Dialah orang yang dipelihara pemerintah, bagai anjing dipelihara majikannya.