Golkar Sebut PSI Energi Negatif Bagi Jokowi

Raja Juli Antoni

Ngelmu.co- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat cibiran dari sesama partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf. Golkar bahkan menyebut PSI merupakan energi negatif bagi Jokowi.

Cibiran tersebut diawali saat PSI mengusulkan agar korupsi di era orde baru jadi tema debat Pilpres 2019. Golkar menegaskan bahwa cara berpikir orang-orang PSI yang harus dibenahi. Ketua DPP Golkar, Andi Harianto Sinulingga menyatakan bahwa berpikir itu lebih baik jauh ke depan.

“Berpikir ke depan jauh lebih baik. Itu pesan saya pada anak-anak PSI. Korupsi pascaorde baru juga enggak kalah hebatnya,” ucap And8, Sabtu (8/12), dikutip Merdeka.

Baca juga: Sempat Nyinyiri Reuni 212, PSI Kini Klaim Ada Andil Jokowi Dibalik Suksesnya 212

Andi mengimbau agar PSI agar tak membuat blunder terus. Sebab, menurut Andi, yang dirugikan justru Jokowi.

“Jangan PSI bikin blunder terus dan justru malah merugikan Jokowi. PSI justru sering sekali berakting yang kontra produktif, jika itu hanya merugikan PSI sih enggak masalah, tapi pernyataan politik PSI itu juga akan merugikan jokowi,” kata Andi.

Andi menyatakan bahwa untuk apa bicara korupsi di masa orde baru, jika memang korupsi era redivasi, tak jauh lebih hebat. Andi menyatakan bahwa ia juga merasa heran, PSI yang terlalu menghina orde baru, padahal menonjol juga di bidang pembangunan infrastruktur.

Andi mengatakan bahwa PSI itu energi negatif bagi Jokowi dan mengimbau PSI agar berpikir serta berpendapat cerdas.

“PSI itu energi negatif bagi Jokowi. Berpendapat itu harus cerdas,” jelas Andi.

Diketahui sebelumnya, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Raja Juli Antoni, mengatakan, bertepatan dengan momentum hari antikorupsi sedunia yang jatuh 9 Desember, dia mengusulkan agar korupsi di era orde baru jadi tema debat Pilpres 2019.